16 December 2009

Menjadi Kaya
(The Black Swan on Being Rich)

Ini sebuah ilustrasi: ada seseorang yang merasa dirinya kaya. Dia senang menceritakan hal-hal yang akan mensinyalkan kemapanannya, misalnya: HDTV flat berapa
inci, Blackberry terbaru, piano, main golf, tinggal di apartemen di pusat kota, dan punya karyawan, misalnya. Banyak juga orang yang tidak memiliki semua itu tapi sudah merasa kaya. Artinya merasa kaya tidak ada hubungannya dengan berapa banyak kekayaan (materi) yang aktual.

Itulah sebabnya merasa kaya itu relatif, artinya related/berhubungan dengan siapa perbandingannya. Namun menjadi kaya itu absolut. Kaya yang saya maksudkan di sini bukan kaya batin atau omong kosong lainnya itu. Kita membicarakan bergunung-gunung uang. Kekayaan materi yang kotor itu, yang dalam bahasa Inggris disebut filthy rich.

Ini contohnya. Kembali ke ilustrasi tadi, suatu hari, si orang yang merasa kaya tadi datang mengunjungi rumah temannya di sebuah perumahan elit di kawasan Jakarta Utara. Perumahan itu sendiri sudah cukup menjadi simbol kekayaan, dibangun dengan reklamasi pantai yang luar biasa spektakuler, menggunakan dam-dam dengan teknologi Belanda bahkan arsitek-arsitek yang turut membangun kota Dubai.

Setelah masuk ke rumah sang teman, si tokoh ilustrasi kita, sebut saja namanya Amin, tambah tercengang. Dia pikir rumah seperti yang dilukiskan dalam komik dan film Richie Rich hanya khayalan, tetapi sekarang dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri. Beberapa yacht terparkir di depan rumah. Garasi yang lebar dengan jejeran paling sedikit 6 mobil mewah. Ruangan-ruangan yang besar dan tinggi di dalam rumah, dengan perabotan yang serba lux. Mereka mempunyai bar sendiri, semacam toko minuman sendiri, snack dan minuman ringan berlimpah, bagaikan sebuah surga buat anak kecil. Home theater yang sama kualitasnya dengan Blitz Megaplex serta ruang karaoke kedap suara dengan koleksi lagu yang melebihi nav-nav.

Tidak hanya itu, ketika berbicara soal liburan, Paris terasa sudah standar. Maldives yang bagi banyak orang hanya impian, bagi sang teman sudah seperti bolak-balik ke toilet, alias sudah biasa. Tentu saja semua ini membuat teman kita si Amin langsung merasa tidak berarti.

Yang paling menyakitkan bagi Amin adalah ketika mengetahui sang teman bisa bersantai. Tidak seperti Amin yang sibuk terus. Senin sampai Jumat kesibukannya dari pagi hingga malam. Dari meeting ke meeting. Tidak jarang dia menjadi pembicara seminar, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di beberapa kota lain. Pulang selalu sudah malam. Blackberry selalu kehabisan baterei karena digunakan nonstop dari pagi hingga malam untuk selalu menjadi terdepan, tidak pernah ketinggalan informasi. Pada akhir pekan pun sering kali dia masih harus membuat materi presentasi, proposal, dan lain-lain.

Pertanyaan selanjutnya yang ada di benak si Amin, dan juga benak kita semua, the one million dollar question, adalah, bagaimana dia melakukannya? Bagaimana dia bisa menjadi sekaya itu?

Orang-orang pun mulai merasionalisasi, mencoba membuat penjelasan. Dia bisa kaya karena ini, karena itu, teori A dan B dan C, banyak sekali teori yang menjelaskan kunci sukses. Tidak, di sini saya tidak membicarkaan kesuksesan (karena sukses pun relatif) dan saya juga tidak membicarakan minat orang per orang yang berbeda dalam karir. Saya membicarakan kekayaan materi. Bergunung-gunung uang.

Saya sering mendengar komentar "yah dia kan memang dari dulu sudah kaya" apabila membicarakan tentang bagaimana seseorang bisa menjadi kaya. Rasanya melegakan dan lebih tidak menyakitkan mengetahui bahwa seseorang memang dari sononya sudah kaya, orang tuanya kaya, dia tinggal meneruskan usahanya. Tetapi, teman si Amin ini tidak begitu. Mereka adalah teman SMA, sama-sama bersekolah di sebuah SMA yang "tidak punya nama" di pinggiran Jakarta. SMA yang namanya bila disebut selalu membuat orang memicingkan mata dan bertanya "di mana tuh?" yang disusul dengan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. Tidak ada orang kaya raya yang akan menyekolahkan anaknya ke sekolah antah-berantah itu bukan? Well, ada, mungkin. Tapi tidak banyak. Dan yang jelas teman si Amin yang kita ilustrasikan ini bukan anak orang kaya.

Maka, kekayaan teman si Amin, boleh dikatakan adalah sebuah Black Swan. Black Swan adalah sebuah kejadian yang tidak pernah diduga-duga, sebuah kejadian random yang mempunyai dampak yang amat besar. Kemunculannya hampir mustahil untuk diprediksi, namun setelah terjadi biasanya barulah orang-orang mulai mencari penyebabnya dan membuat rasionalisasinya. Contoh Black Swan seperti sukses Google, Harry Potter, penemuan komputer, peristiwa 11 September (WTC) hingga bencana-bencana alam skala besar.

Saya akan mencoba menjelaskan perbedaan Amin dan temannya dengan teori Black Swan dari Nassim Nicholas Taleb. Buku The Black Swan, The Impact of the Highly Improbable (Taleb, 2007) telah diterjemahkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama tahun 2009. Salah satu bagian dalam buku itu bercerita tentang Scalability, Extremistan dan Mediokristan, serta perbedaan antara spekulator dan pelacur.

Perbedaan antara Amin dengan temannya terletak pada nature pekerjaan mereka. Amin adalah seorang konsultan/trainer, sedangkan temannya adalah seorang pedagang. Menurut buku Black Swan, profesi Amin termasuk yang tidak scalable, sementara profesi temannya scalable. Apa maksudnya?

Taleb menulis pada bab 3, salah satu nasihat paling baik yang pernah didapatnya dalam hidup adalah agar mengambil profesi yang scalable. Yakni profesi yang membuat Anda dibayar tidak melulu berdasarkan jam kerja dan, karena itu, imbalannya dibatasi oleh kuantitas pekerjaan Anda.

Dengan cara yang sederhana, profesi-profesi di dunia ini dapat dikategorikan ke dalam dua bagian. Dokter gigi, konsultan, tukang pijat, dan pelacur adalah contoh-contoh profesi yang scalable. Ada batas dalam jumlah pasien dan klien yang dapat Anda tangani dalam rentang waktu tertentu. Dalam profesi-profesi ini, tidak peduli setinggi apapun bayaran Anda, pendapatan Anda tunduk pada gravitasi. Dengan kata lain, dalam profesi tersebut tidak akan terjadi Black Swan.

Sementara, apabila Anda seorang pedagang, pengusaha, spekulator, penulis, pencipta lagu, profesi-profesi ini memungkinkan Anda untuk duduk-duduk saja sementara barang-barang dagangan Anda terjual; bila Anda penulis buku/lagu tinggal menunggu transferan royalti masuk ke dalam rekening Anda ketika Anda sedang berlibur atau melakukan kegiatan mengasyikkan yang lain.

Namun hati-hati dengan profesi yang scalable. Taleb sendiri mengingatkan bahwa profesi yang scalable juga penuh dengan ketidakpastian. Di antara ribuan orang dengan profesi ini, mungkin hanya beberapa yang sukses. Yang ceritanya sampai ke telinga kita adalah yang sukses, berapa banyak yang gagal di luar sana ceritanya tidak pernah sampai pada telinga kita, karena cerita-cerita seperti itu memang tidak pernah disebarkan.

Berkaitan dengan scalable dan nonscalable, Taleb juga bercerita tentang area Mediokristan dan Extremistan. Mediokristan adalah wilayah yang didominasi oleh yang serba sedang, dimana tidak ada satu kejadian pun yang akan secara signifikan mengubah agregat atau keseluruhan. Pengamatan yang paling besar akan mengesankan, tetapi pada akhirnya tidak signifikan terhadap keseluruhan.

Ambil contoh, misalnya di sebuah desa ada seorang yang mempunyai berat badan hingga 200 kg, yang membuat heboh seluruh desa bahkan menjadi berita nasional. Atau orang yang tingginya hingga 3 meter misalnya. Betapapun spektakuler berat badan dan tinggi badan seseorang di desa itu, tidak akan punya pengaruh penting terhadap tinggi badan dan berat badan rata-rata desa itu.

Berbeda dengan misalnya, penjualan buku. Bariskan seribu orang pengarang dan di dalam barisan itu tempatkan seorang JK Rowling. Tentu saja jumlah pembaca/pembeli buku kelompok itu akan amat sangat terpengaruh. Sama halnya dengan penjualan buku, kekayaan adalah penghuni negara Extremistan. Bariskan seribu orang dan di antaranya terdapat seorang Bill Gates, maka tentu saja angka rata-rata pendapatan mereka akan melejit.

Tinggi badan, berat badan, konsumsi kalori, pendapatan seorang pelacur, pendapatan seorang dokter gigi, angka kematian, IQ, semua termasuk dalam area Mediokristan dan nonscalable. Sementara kekayaan, penjualan buku per pengarang, kematian dalam perang, kematian akibat ulah teroris, adalah beberapa contoh yang termasuk dalam area Extremistan dan scalable.

Di daerah Extremistan jumlah total ditentukan oleh sejumlah kecil peristiwa ektrem. Di sini berlaku efek "pemenang mendapatkan hampir semuanya" dan di sinilah tempat peluang terjadinya Black Swan.

Singkat cerita, apabila Anda mengharapkan Black Swan, maka janganlah berada pada area Mediokristan. Ubahlah profesi Anda menjadi scalable dan kekayaan Anda menjadi tidak terbatas pada batasan-batasan fisik, dengan segala resikonya.

Nah, apa yang harus dilakukan oleh Amin, bila dia menginginkan kekayaan seperti temannya?

Mencoba mempraktikkan teori dalam buku ini, maka yang harus dilakukan Amin adalah membuat pekerjaannya scalable. Dia sudah sukses menjadi seorang konsultan dan trainer terkenal. Sementara sang teman (yang filthy rich itu) tidak pernah terdengar namanya oleh publik, Amin adalah seorang tokoh, mendekati selebriti. Namanya sering disebut dalam berbagai media massa. Penampilannya pun keren. Tentu saja dia harus selalu tampil necis sebagai seorang konsultan. Sementara temannya, selalu mengenakan T-shirt dan celana jins, bahkan kadang celana pendek. Sering disangka sopir apabila mengemudikan mobil-mobil mewah miliknya.

Sama dengan temannya yang menjual produk, maka yang dijual Amin adalah ide atau pengetahuan. Pengetahuan ini harus dijadikan produk, yang kemudian dapat disampaikan/di-deliver tidak melulu oleh dia sendiri. (tetapi bisa diteruskan oleh karyawannya) Dengan cara itulah profesi dia menjadi scalable. Katakanlah nama Amin sekarang kita ubah menjadi Ary Ginanjar Agustian. Lalu dia menulis buku, dia mengembangkan sebuah teori, dia membuka pusat training yang kemudian menjadi sangat besar bernama ESQ. Ary Ginanjar dan ESQ adalah sebuah Black Swan.

Atau bisa saja nama Amin kita ubah menjadi Jamil Azzaini, seorang trainer/motivator juga yang kemudian mengembangkan Kubic Leadership. Atau bagaimana kalau kita ganti Amin menjadi Hermawan Kertajaya, yang mengembangkan MarkPlus yang kemudian dapat dijalankan oleh konsultan-konsultan lain, bukan melulu oleh dirinya sendiri? Untuk itu Amin harus membangun sebuah sistem yang terstruktur yang akan mudah untuk dijalankan oleh orang lain yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata, tidak harus melulu oleh dia sendiri. Jika tidak, maka Amin akan terjebak dalam area Mediokristan.

Atau, Amin bisa membuat produk. Produk yang bisa dijual sehingga pendapatan akan tetap datang meskipun Amin tidak sedang bekerja. Misalnya saja, ambil contoh terdekat, seorang dokter kecantikan. Dokter-dokter kulit ini --- yang menjadi teman akrab para wanita begitu memasuki usia 30 --- biasanya membuat produk mereka sendiri. Mereka meracik obat-obat sendiri sehingga pasien, bila cocok, tidak selalu harus kembali ke dokter, tetapi cukup memesan obatnya saja. Bila seorang dokter kulit kemudian terkenal, dari mulut ke mulut biasanya, tentu saja barisan panjang selalu terjadi dalam kamar praktiknya dan obatnya pun laku keras. Untuk yang ini, berpeluang untuk menjadi Black Swan.

Apalagi kalau dokter itu kemudian membuka klinik. Dan klinik itu di franchise. Kekayaan dapat bergulir menjadi bola salju dengan cepat apabila sudah dalam track-nya. Dan langkah itu bisa sedemikian cepat, sehingga dia menjadi fenomenal dan dapat disebut sebagai Black Swan.

Nah, apa produk (tangible) yang dapat dibuat oleh Amin? Well, entahlah. Mungkin karena itulah para konsultan (HR, misalnya) banyak yang menerbitkan buku, menjual produk-produk lain selain konsultansi, membuat produk-produk seperti alat tes, buku-buku panduan, dll yang dapat di-leverage dengan memanfaatkan gagasan utama dari si pemilik.

Nah, sekarang, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda mengejar "yang pasti-pasti saja" atau apakah Anda seorang pemburu Black Swan? Taleb mengingatkan, Extremistan bukan tempat paling aman untuk didatangi, kecuali, jika Anda adalah seorang pemenang.
Readmore »»
at 9:51 PM 3 comments
Wednesday, November 04, 2009

Black Swan dalam Lonely Planet Story



“Once while traveling across the sky, this lonely planet caught my eye,” demikian Tony Wheeler bernyanyi pada suatu hari. Tanpa disadarinya, dia telah salah menyanyikan lirik lagu Space Captain (Joe Cocker) yang kemudian dikoreksi oleh Maureen, istrinya.

“Bukan begitu liriknya,” kata Maureen, “Yang benar adalah lovely planet.” Namun, meskipun mengakui kekeliruannya, Tony tetap merasa lonely planet kedengarannya lebih bagus. Dan begitulah cara nama Lonely Planet ditemukan.

Meskipun terdengar tidak serius dan jauh dari kesan bisnis, nama itu jelas adalah nama yang sulit dilupakan. Kini nama itu sudah menjadi sangat familiar di kalangan pelancong, khususnya para pelancong mandiri yang tidak butuh tour guide atau tour agent. Sebagai brand, Lonely Planet termasuk salah satu brand yang dicintai, sebuah brand yang memiliki engagement yang baik dengan pemakainya. Pada tahun 2004 terpilih menjadi salah satu dari 10 brand terbaik di Asia Pacific dalam Interbrand Readers’ Choice Brand of the Year, dikalahkan oleh Sony, Samsung, Toyota, LG, dan Singapore Airlines.

Tentu saja kesuksesan Lonely Planet, sama seperti banyak kisah sukses lainnya, bisa dikatakan sebuah Black Swan (suatu kejadian yang tidak pernah diduga sebelumnya) juga. Sama seperti penemuan namanya yang terjadi secara tidak sengaja, bisnis penerbitan buku panduan juga bukanlah sesuatu yang direncanakan Tony dan Maureen Wheeler ketika muda. Mereka adalah fresh graduate dari London, pada waktu itu Tony sudah mendapatkan pekerjaan dari Chrysler, namun dia memutuskan untuk melakukan perjalanan terlebih dahulu sebelum mulai bekerja. Surat panggilan dari Chrysler itu hingga kini masih disimpan oleh Tony.

Semua berawal dari sebuah perjalanan fenomenal yang mereka lakukan dari Eropa menuju Australia. Lewat darat. Perjalanan itu melewati tempat-tempat eksotis di Asia, seperti Afghanistan, India, Nepal dan Asia Tenggara, termasuk tentu saja, tanah air kita tercinta.

Bisa Anda bayangkan, pada saat itu masih tahun 1971-1972, masih sangat jarang orang Eropa yang melakukan perjalanan ke tempat-tempat eksotis itu. Thailand baru mulai membuka dirinya untuk pelancong, dan Pantai Kuta---seperti dilukiskan dalam buku ini---hanya memiliki satu jalan setapak berpasir menuju pantai dan akomodasi hanya ada Hotel Kuta Beach dan dua lusin losmen.

Setelah mereka berhasil melakukan perjalanan itu, tentu saja banyak sekali pertanyaan, bagaimana kalian melakukannya? Bagaimana kalian, misalnya, menyeberangi Afghanistan menuju India? Dan berbagai pertanyaan lain, serta pada saat yang sama mereka sempat kehabisan uang di Australia, yang membuat Maureen berpikir, mengapa mereka tidak membuat buku panduan perjalanan? Maka lahirlah buku pertama mereka, Across Asia on the Cheap.

Buku ini mendapat sambutan yang sangat baik di Australia, yang tentu saja kemudian mendorong lahirnya buku-buku selanjutnya. Sementara pertanyaan tentang perjalanan mengilhami lahirnya Lonely Planet, buku Lonely Planet Story ini juga ditulis dengan alasan yang sama---karena orang-orang terus bertanya, “Bagaimana ceritanya dua orang backpacker dengan 27 sen akhirnya bisa mengelola perusahaan multinasional?”

Jawaban pertanyaan itu diurai dalam 565 halaman buku ini. Banyak cerita yang menarik, selain cerita petualangan dalam perjalanan ke negara-negara eksotis (yang sekarang sudah menjadi tidak terlalu eksotis lagi), buku ini juga memuat banyak kisah jatuh bangun sebuah perusahaan, tentang membangun sebuah perusahaan start-up dari nol, dan liku-liku bisnis penerbitan buku panduan. Kita bisa menemukan black swan-black swan kecil di dalam sebuah black swan besar kesuksesan Lonely Planet.

Seperti misalnya, cerita bagaimana Steve Hibbard diangkat menjadi CEO Lonely Planet. Pada 1993, Lonely Planet telah mencapai tahap menjadi perusahaan yang dijadikan objek studi kasus mahasiswa sekolah bisnis. Suatu hari sebuah kelompok mahasiswa dari Melbourne Business School meminta data seperti “diagram alir” dan “struktur hirarki” perusahaan, sebuah permintaan yang menurut Tony dan Maureen cukup menghibur, karena mereka tidak memilikinya.

Setelah itu mereka pun mendatangi presentasi kelompok mahasiswa tersebut dan menyimak pada waktu mahasiswa menjelaskan apa yang telah membuat mereka sukses dan memaparkan tantangan yang akan mereka hadapi di masa depan.

Tidak lama setelah itu, Steve Hibbard, salah satu dari kelompok mahasiswa itu, mengusulkan agar dia bekerja untuk Lonely Planet selama enam bulan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan untuk membawa perusahaan ke depan. Tony dan Maureen berpikir, mereka selama ini menjalankan perusahaan dengan cara mereka sendiri, kurang memberi perhatian pada sisi “bisnis,” keputusan dibuat dari hari ke hari dan kurang perencanaan serta analisa secara keseluruhan serta pengawasan terhadap pembelanjaan.

Di situlah Steve mulai bekerja. Alih-alih hanya enam bulan, dia telah bersama Lonely Planet selama sepuluh tahun. Mulai dari jabatannya sebagai general manager, dia telah memasukkan kedisiplinan dalam perencanaan bisnis Lonely Planet, hingga dia pun diangkat menjadi CEO.

Pada bab-bab terakhir Tony juga menjawab suatu hal yang menjadi pertanyaan kita semua, bagaimana Lonely Planet menjawab tantangan perkembangan internet, dimana banyak informasi panduan wisata begitu mudah diakses secara gratis? Lonely Planet jelas tidak ketinggalan dalam era “information superhighway” ini. Di buku ini juga dipaparkan pandangan Tony tentang perkembangan teknologi.

Pada bagian terakhir terdapat tulisan Maureen yang menganalogikan Lonely Planet sebagai anak mereka sendiri. Saya kutip dari buku:

“Saat anak-anakmu masih sangat kecil, mustahil untuk membayangkan kehidupan ketika mereka takkan tinggal bersamamu, ketika kau takkan melihat mereka setiap hari atau mengetahui apa yang mereka lakukan. Saat mereka tumbuh dewasa kau pelan-pelan melepaskan dirimu dari diri mereka sampai tiba harinya ketika kau memandang anakmu dan melihat orang dewasa yang terpisah, dan menyadari bahwa peran yang kaumainkan dalam hidup mereka tak lagi sentral. Sulit mengakui bahwa anakmu sudah mandiri, tetapi hal tersebut juga teramat membebaskan.”


(Tulisan ini adalah resensi saya yang kedua untuk buku Lonely Planet Story tulisan Tony dan Maureen Wheeler yang versi Indonesianya diterbitkan oleh Mizan. Resensi yang pertama untuk PortalHR menyorot sisi HR dari kisah ini sementara resensi yang ini berfokus pada hal-hal yang mempunyai relevansi personal untuk saya. Thanks for reading!)

Join in peoplestring ^^

yuks, buat account peoplestring, di http://www.peoplestring.com/?u=kawai_sorakury

mirip dengan facebook, tapi di peoplestring kita bisa mendapat beberapa keuntungan berupa dollar yang di dapat setiap ada yang membuat account, lihat syarat dan ketentuannya ketika anda sudah membuat account di http://www.peoplestring.com/?u=kawai_sorakury, see ya ^^

15 December 2009

Cara Promosi Blog

TEKNIK JITU MEMPERKENALKAN BLOG ATAU WEBSITE ANDA
Sadari Juga Etika dan Tata Krama Promosi Blog


Di jagad maya ini percaya atau tidak setiap harinya ribuan blog atau website baru muncul... Dan nyaris rata-rata dari semuanya itu menginginkan blog atau websitenya tetap eksis, dalam arti lain menyedot banyak pengunjung. Bohong jika seseorang menerbitkan blog atau website tanpa tujuan yang satu ini. Trafik dan pengunjung adalah salah satu daya pikat kenapa orang membuat blog. Ini akan menjadi penyemangat ngeblog dan pada akhirnya bisa jadi akan bermuara pada monetize blog atau mendapatkan uang (dollar) dari blog. Hehehe...

Ada pepatah berujar bahwa, "Banyak jalan menuju Roma". Salah satu contohnya adalah misalkan start dari Surabaya menuju Singapura, kemudian ke Tokyo berlanjut ke Los Angeles untuk kemudian mampir ke Meksiko kemudian ke Zimbabwe dan rehat sejenak di Ethiopia, lantas bergegas menuju Mesir - Yunani - Slovakia - Italia (Roma). Atau ada yang langsung dari Surabaya menuju Roma. Ada pula yang dari Surabaya menuju China terus ke Uzbekistan - Rusia - Roma. Nah, ini artinya banyak jalan untuk menggaet pengunjung berdatangan ke blog kita.

Ada cara berpromosi yang mbulet ndak karuan. Ada cara promosi blog yang unik dan nyentrik. Ada pula yang langsung to the point. Yang penting tujuan akhirnya adalah sama. Menarik pengunjung berduyun-duyun untuk menjenguk rumah maya kita yang penuh dengan coretan menarik atau sama sekali tidak menarik. Hehehe... Pokoknya pengunjung ramai mai mai mai..... Titik.

Salah satu cara unik adalah seperti yang dilakukan rekan saya ini, Dion. See the picture below!


Atau juga bisa lewat lembaran uang kertas yang dicoreti dengan URL blog atau website kita seperti dibawah ini. Berharap bahwa perputaran uang yang kita sebar akan sejalan dengan laju perputaran pengunjung blog kita. Hehehehe....



Atau seperti cara yang saya lakukan untuk mempromosikan Komunitas Blogger Surabaya, TuguPahlawandotCom, dengan cara menempel stiker di plat nomer kendaraan... Hehehe.... Just see the picture below!


Selain cara-cara tersebut diatas, masih ada cara lain. Misalnya dengan membuat signature email kita berupa alamat blog kita, membuat status Yahoo Messenger dengan link blog kita beserta sedikit cuplikan judul atau artikelnya. Ada pula yang pulsanya melimpah tak habis-habis nyepam SMS berisi link blog-nya ke teman-temannya. Lewat mouth to mouth (bukan french kiss!!!), tempel stiker url blog kita disana disini, setiap hari memakai kaos dengan sablonan url blog kita, atau siapa tahu yang punya modal besar lantas membuat baliho nama blognya dengan ukuran raksasa di jalan yang strategis.. Hehe siapa tahu....

Ada pula mereka yang mempromosikan blog mereka lewat jasa iklan dan advertising yang bertebaran di internet. Ada pula yang masuk di forum-forum demi mempromosikan blognya. Ada yang melanglang buana ke seantero blogsphere untuk menebar benih komentar entah itu di postingan maupun di shoutbox, berharap kunjungan balasan dari si empunya blog dan para pengunjungnya.

Ada yang menyebarkan banner ucapan hari raya dengan menyisipkan url blog dibagian bawahnya. Membuat kontes-kontesan di blog sehingga pengunjung mendapatkan apresiasi karena sudi mampir dan mengikuti kontes-kontes tersebut. Apresiasi ini akan membuat pengunjung betah dan rutin berkunjung ke blog anda. Membuat ebook dan berbagi ebook juga merupakan langkah jitu.....

Salah satu cara agar mendapat pengunjung yang paling mujarab adalah dengan mengoptimalkan pengunjung dari berbagai macam Top Search Engine atau mesin pencari besar seperti Google, Yahoo, MSN. Atau cara yang paling praktis adalah sign up di mypagerank.net dan submit url blog anda di semua search engine di layanan mypagerank. Anda juga bisa mendaftar melalui blog direktori macam technorati, blogdigger, feedburner, delicious, digg, dll. Blog direktori ini akan secara otomatis mengirimkan postingan anda ke berbagai search engine. Jangan lupa untuk mendaftarkan diri di beberapa aggregator blog ternama atau weblog komunitas seperti blog-indonesia.

Jangan lupakan juga untuk mendaftar di Google Webmaster Tools. Dengan Google Webmaster Tools kita dapat mengoptimalkan proses indexing dari Google. Dengan tool Google sitemap, semua link yang terdapat di blog kita disatukan dalam bentuk sitemap, sehingga mempermudah bot google untuk masuk dan meng-crawl atau mengindeks link-link yang ada di blog kita.

Langkah selanjutnya setelah mendaftar di search engine adalah usahakan membuat posting secara teratur dengan isi posting yang semenarik mungkin, sehingga traffic pengunjung akan berdatangan secara teratur juga. Lakukan juga usaha tembak-menembak keyword yang sedang hangat dibicarakan. Misalnya tentang berita korupsi terkini, tips dan trik terbaru, sharing tentang segala sesuatu baik itu ilmu pengetahuan ataupun yang lainnya, tetapi saya sangat tidak menyarankan untuk menulis yang berbau lendir dan selangkangan seperti artikel dan cerita porno erotis, foto artis bugil, gambar cewek seksi telanjang, video seks sma mesum 3gp, download bokep mahasiswa, skandal seks, dll. Resikonya tanggung sendiri belakangan jika anda menuliskan tentang topik terakhir itu... Hohoho...

Kemudian usahakan untuk menaikkan pagerank anda. Karena jalan mendapatkan trafik pengunjung dari search engine akan mulus jika pagerank anda berapa pada posisi yang lumayan sehingga blog anda mendapat tempat yang 'terhormat' di search engine. Sudah banyak yang mengulas mengapa pagerank kita naik dan turun. Salah satu faktor penentu adalah backlink. Usahakan untuk mendapatkan backlink sebanyak-banyaknya dengan cara tukeran link (link exchange) atau meminta link di blog dengan pagerank tinggi, ini salah satu caranya. Sehingga anda akan kecipratan nilai pageranknya. Hihi... Usaha mencari backlink yang asyik juga dapat dilakukan dengan merefer ke situs yang berada di top pencarian search engine yang memiliki topik sejenis dengan tulisan kita, paling tidak link kita nongol di bagian trackback atau yang sejenisnya sehingga memancing pengunjung untuk berdatangan ke blog kita.

Dari kesemua cara itu yang penting kita tahu tata etika, adab dan sopan santun dalan dunia blog. Hindari posting komentar berbau spam. Hindari juga tindakan copas (copy paste) semena-mena dari blog lain tanpa menyebutkan sumbernya. Hindari posting-posting berbau porno, SARA, rasis, dan menghina satu kaum tertentu. Masih banyak lagi etika dalam ngeblog yang bisa anda cerna dan hayati seiring dengan berjalannya waktu, learning by doing....

Selamat mempromosikan blog anda secara efisien dan efektif. Ok!

29 April 2009

Pengenapan System Babel Dalam Era Global Cashless Society]

DIBACA YA walaupun panjang nih ceritanya ….tetapi penting lho…

Karena beberapa hal sudah terjadi dan telah digenapi sesuai dengan Firman Tuhan.

GOD BLEES US



Take care, and be wise…..God bless us all !

-----------------------------------------------------------------------------

MONDEX: Pengenapan System Babel Dalam Era Global Cashless Society

Setelah bertahun-tahun melakukan perencanaan, penelitian dan pengembangan, lembaga-lembaga keuangan dunia pada akhirnya memperkenalkan masyarakat yang ber-sistem pembayaran tanpa uang secara global (Global Cashless Society). MONDEX adalah nama perusahaan yang menyediakan sistem tersebut, dan ternyata sistem ini telah "dibeli" oleh lebih dari 20 negara di dunia. Sistem ini diciptakan pada tahun 1993 oleh Tim Jones, seorang Bankir di kota London bersama dengan Graham Higgins dari NATWEST COUTTS, yaitu sebuah Bank pribadi keluarga Kerajaan Inggris.

MONDEX adalah singkatan dari MONETARY DEXTER, yang menurut Webter's Dictionary Encyclopaedia berarti "segala sesuatu yang berhubungan dengan uang dan menunjuk kepada lokasi tertentu di tangan kanan manusia". Sistem MONDEX ini menerapkan teknologi SMARTCARD, yaitu teknologi yang dipakai oleh kartu SIM GSM (kartu handphone) dan kartu kredit, yang memakai microchips yang mampu menyimpan informasi elektronis seperti pembayaran, identifikasi pribadi maupun bermacam-macam informasi. Semua transaksi dimungkinkan kelalui penerapan SET (Secure Electronic Transaction = transaksi elektronik yang aman) (catatan: SET adalah salah satu sebutan bagi dewa Mesir, menunjuk kepada setan atau Iblis). Banyak sistem SMARTCARD lain telah muncul seperti SWIFT (kita akan membahasnya), tetapi sejak MASTER CARD membeli 51 % saham MONDEX, diperkirakan MONDEX akan memegang pimpinan dalam pengembangan dan penerapan Global Cashless Society. Robin O'Kelly dari MONDEX INTERNATIONAL mengatakan: "Dengan dukungan MASTER CARD dan NETWEST COUTTS, tidak ada satupun dapat menghalangi MONDEX menjadi sistem Standart International terkemuka. Ini adalah keadaan yang akan berubah menjadi kenyataan global". Jelas kita sedang berjalan cepat kepada penggenapan sistem Babel yang akan menguasai seluruh dunia di bawah Antikris.

ELECTRONIC TRANSFER

Pemakaian kartu dalam sistem MONDEX ini dilengkapi dengan PET (Personal Electronic Tranfer). Alatnya berbentuk seperti kalkulator mini yang memungkinkan anda untuk melakukan transaksi atau penukaran uang dengan pemakai kartu yang lain. Sistem ini juga dapat bekerja melalui sarana NORTEL BELL VISTA 360 PHONE, MILLENIUM PAY PHONE, ATM, PC INTERNET, dan seterusnya. Electronic Banking System diterapkan sepenuhnya di dalam sistem MONDEX ini. Berbagai pengujian telah dilakukan secara intensif di kota Guelph dan Ontario (Canada), juga di Amerika dan Inggris. Penyebarluasan MONDEX telah dilakukan pada tahun 1998, dan pada tahun itu juga semua Bank di Canada telah menandatangani kontrak untuk memakai sistem MONDEX ini dan akan memfungsikan, mengembangkan dan memaksimalkannya dengan segera. CIBC (Canadian International Bank of Commerce) bahkan telah membuka kantor cabang di Nortel dan Brampton (Ontario) yang sama sekali tidak menerima pemakaian uang tunai apapun. Dalam perkembangan selanjutnya tercatat lebih dari 250 perusahaan perbankan di lebih dari 20 negara di dunia telah ikut serta dalam sistem MONDEX ini, termasuk nama Indonesia tercatat di dalamnya. Negara-negara Uni Eropa bahkan telah merencanakan untuk menerapkan MONDEX secara penuh sebagai satu-satunya sistem Personal Electronic Transfer resmi mereka.

BIO-CHIP

Pada saat ini pemakaian teknologi kartu (smart-card) dengan microchip sudah diterima secara universal dan global. Dengan sebuah kartu kredit atau kartu debit anda, sebagai pembeli, dapat dengan mudah membeli sesuatu dibagian dunia manapun anda berada. Dan sebagai penjual anda juga dapat dengan mudah menerima transfer pembayaran kartu siapapun dan dari manapun berasal. Sangat mudah, cepat, dan sangat efisien. Tetapi semua kemudahan sistem ini akan bertujuan akhir kepada sebuah sistem dimana microchip bukan hanya dilekatkan pada sebuah kartu tetapi dimasukkan dalam tubuh manusia, seperti apa yang digambarkan dalam Kitab Suci.

Teknologi untuk menyuntikkan microchip dengan alat suntik laser sudah tersedia, antara lain dengan teknologi "Microchip PET Identification System". Salah satu perusahaan yang sangat berhasil dalam percobaan meng-implementasikan bio-chip kedalam kulit binatang adalah INFOPET. Cara implementasi tersebut akan menghasilkan keberhasilan yang sama bila binatangnya diganti dengan manusia.

Di beberapa negara system ini sudah dicoba kepada manusia, dengan memakai para narapidana. Mereka bisa lari tetapi tidak bisa sembunyi, karena keberadaan mereka terus termonitor oleh GPS (Geo Possitioning Satelite). Ada juga informasi bahwa bio-chip sudah dipakai oleh kalangan jetset dan keluarganya untuk mengantisipasi penculikan pemerasan dan sebagainya. Chip dibawah kulit secara digital akan dibaca oleh scanner untuk identifikasi pemiliknya dan akan mengeluarkan file-file tertentu sesuai kebutuhan dalam kode-kode komputer. Sistem komputer ini diciptakan untuk dapat membaca lebih dari 1 milyar kata sekaligus melalui satelit GPS yang sering disebut "The Beast" dan menara telepon selular.

Perusahaan MOTOROLA dan HITACHI telah mengembangkan dan memproduksi microchip untuk MONDEX SMARTCARD, yang dapat diimplementasikan ke dalam tubuh manusia. BIO-CHIP itu diberi nama BT952000, dirancang oleh seorang pakar teknologi bio-chip, Dr. Carl Sanders sesuai dengan tugas yang diterimanya (untuk mengembangkan alat dalam tubuh manusia yang akan dipakai untuk tujuan ekonomi dan identifikasi) dan dipresentasikan di dalam konperensi ke-17 NEW WORLD ORDER. Konfrensi ini diselenggarakan secara sangat tertutup di Amerika Serikat dan melibatkan orang-orang keuangan dari kelompok Illuminati yang menempati berbagai posisi penting di seluruh dunia. Penyelenggara konfrensi tersebut merupakan kepanitiaan langsung dari organisasi "Illuminati" yang sangat rahasia dan terselubung. Bio-chip yang dipresentasikan tersebut memiliki keunggulan teknologi melalui jam ekperiment yang panjang. Berukuran panjang 7 mm dan lebar 0.75 mm dan memiliki pemancar dengan batteray lithium yang dapat diisi kembali melalui rangkaian thermo-couple yang mendapat energi listrik dari perbedaan suhu tubuh manusia. Hasil penelitian dan riset bertahun-tahun tersebut juga menunjukkan adanya dua tempat yang dianggap paling cocok dan paling aman untuk penanaman bio-chip dalam tubuh manusia, yaitu di DAHI, persis dibawah garis rambut, dan di belakang TANGAN KANAN.

"Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada TANGAN KANANNYA atau pada DAHINYA" (Wahyu 13:16).


Dalam presentasinya, DR Sanders sempat menyatakan kekhawatirannya pada pemakaian batteray lithium untuk Bio-chip tersebut, karena apabila suatu saat batteray lithium itu pecah atau bocor maka akan mengakibatkan reaksi kimia berupa timbulnya bisul-bisul yang jahat dan berbahaya bagi manusia tersebut.

"Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya keatas bumi. Maka timbullah bisul yang jahat dan berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan menyembah patungnya" (Wahyu 16:2).


Catatan: DR Sanders adalah penemu alat-alat pengobatan teknologi tinggi, alat-alat pengawasan untuk agen mata-mata, dan alat-alat keamanan tingkat tinggi yang sudah dipakai oleh FBI, CIA, IRS, IBM, GE, Honeywell, dan Teledyne. Dia juga menerima banyak penghargaan dari Presiden dan Gubernur untuk berbagai design dan standart mutu. Beberapa saat setelah meninggalkan proyek bio-chip, ia bertobat dan lahir baru setelah membaca dan merenungkan kitab Wahyu, terutama tentang nubuatan Kitab Suci tentang "Tanda binatang" si Antikris. Saat ini ia pensiun dan aktif dalam berbagai seminar Kristen tentang akhir zaman di Amerika Serikat.

LUCIFER ENTERPRISE

Selain MOTOROLA dan HITACHI, pada tahun 1996 perusahaan bernama GEMPLUS juga mengambil bagian dalam memproduksi SMARTCARD yang akan dipakai untuk implementasi sistem MONDEX untuk seluruh dunia. GEMPLUS merupakan perusahaan yang saat ini memproduksi kartu SIM GSM (untuk telepon selular) dan US DOT (untuk Departemen Pertahanan AS). Pemasarannya dilakukan oleh MARC (Multitechnology Automated Reader Card) dengan kode proyeknya bernama TESSERA. TESSERA adalah tanda bangsa Romawi yang ditempel di tubuh seorang budak sebagai tanda kepemilikan. Pemilihan nama ini bukan suatu kebetulan, tetapi memperlihatkan bagaimana "visi" Iblis tengah diterapkan dalam rangka penciptaan "ONE WORLD GOVERNMENT" di bawah penguasa tunggal Antikris. Perlu dicatat, perusahaan lain yang mengambil bagian dalam universialisme sistem MONDEX ini adalah AT & T dan LUCENT. Kedua perusahaan Amerika Serikat ini telah membeli license untuk mengoperasikan MONDEX diseluruh Amerika Serikat. Keduanya memakai logo ular naga matahari dan ular naga merah, yang merupakan lambang Iblis sendiri. LUCENT adalah singkatan dari LUCIFER ENTERPRISE, yang bermarkas di Fifth Avenue 666 Manhattan, USA. Perusahan milik Iblis ini telah membeli berbagai saham perusahaan vital diseluruh dunia (termasuk saham PT TELKOM INDONESIA). Mereka kelihatan begitu agresif dan menyolok dalam aktivitas ekonomi dunia.

Produk-produk mereka diberi nama STYX (sungai di Hades = dunia orang mati), JANUS (tuhan berwajah dua), dan INFERNO (cerita tentang Iblis di neraka). Lambang LUCENT terdiri dari lingkaran api neraka. Salah satu dari produk mereka yang paling dibanggakan adalah apa yang dikenal dengan teknologi TTS (Text To Speech), dimana melalui teknologi ini mereka memberi kehidupan kepada benda mati seperti patung atau robot yang menyerupai manusia, untuk berbicara seperti layaknya manusia hidup.

Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang yang tidak menyembah patung binatang itu dibunuh" (Wahyu 13:15).

TANDA BINATANG 666

Kata bahasa Yunani dalam Kitab Suci Perjanjian Baru untuk tanda binatang adalah CHARAGMA yang berarti garutan, goresan, cap, lencana, atau tanda perbudakan dan perhambaan. Bilangan 666 adalah ungkapan Yunani untuk Chi Xi Stigma, yang berarti menusuk atau menggoreskan sebuah tanda kepemilikan. BIO-CHIP merupakan tanda binatang itu, yang akan di suntikkan kepada semua orang tanpa kecuali untuk dapat MEMBELI dan MENJUAL (melakukan transaksi ekonomi). Kitab Suci menjelaskan hal ini akan terjadi di ujung akhir zaman dan saat ini kita semua telah melihat penggenapan-penggenapannya. Waktu sedang berjalan cepat menuju penguasaan global oleh Antikris, dimana semua manusia harus memakai lambangnya (BioChip-Barcode), yang berarti penundukan kepada kerajaan setan untuk dapat bertransaksi (menjual dan membeli).

"Dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya" (Wahyu 13:17).


BARCODE

Tanda binatang untuk setiap produk barang di dunia ini diterapkan UPC (Universal Product Code) BARCODE, sehingga setiap barang apapun berada di dalam kontrol system ekonomi Antikris. Saat ini sudah hampir setiap barang yang kita dapatkan di supermarket tertera BARCODE. Tanpa disadari kita sebenarnya telah mempergunakan tanda binatang itu dalam kehidupan kita sehari-hari, satu tanda dari semakin dekatnya "hari Tuhan". Setiap BARCODE mengandung angka 666, dan terdiri dari berbagai versi. Tetapi yang paling sering ditemui adalah BARCODE 10 angka yang terbagi menjadi 2 bagian. Versi lain terdiri dari 6 angka. Tetapi dalam setiap versi terdapat 3 garis (3 bar) yang lebih tebal dan di identifikasikan komputer sebagai angka 666. Bar-bar tersebut disebut sebagai bar pemisah karena berfungsi untuk memberi tahu scanner tentang awal, tengah, dan akhir dari pembacaan scanner.

"Yang penting disini adalah hikmat, barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam" (Wahyu 13:18).


PROYEK LUCID

Nama LUCID atau LUC-ID merupakan kependekan dari kata-kata LUCIFER IDENTIFICATION. Sistem ini merupakan Universal Information Identification System, yang dirancang untuk mampu memonitor keadaan setiap orang. Penemunya adalah Jean Paul Creusat, MD bekerjasama dengan UN-INEA (United Nation International Narcotic Enforcement Officer Association), dan diterbitkan oleh UNIVERSAL BIOMETRIC CARD. Sistem ini sudah diterapkan di UN GLOBAL SECURITY PROGRAMME (Program Keamanan Global PBB).

Dengan menyatunya sistem ini dalam MONDEX maka semua kegiatan masyarakat, setiap transaksi jual beli, dan setiap kecenderungan ekonomi akan dapat terdeteksi dan ter-identifikasi oleh setiap jaringan komputer global Antikris disetiap negara di dunia. Sistem ini memungkinkan intervensi dan kontrol penguasa atas segala kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh setiap orang. Simon Davis, seorang dari peneliti MONDEX mengatakan bahwa saat ini MONDEX sedang memonitor semua transaksi sebagai proyek percontohan yang akan menembus kebiasaan hukum perdagangan bebas.

FREEMASONRY

Sebagian besar pendiri dan peneliti MONDEX berasal dari bank-bank yang tergabung dalam CLUB OF ISLES (Isles adalah nama kepulauan di Inggris) dan HOUSE OF WINDSOR. Kedua club eksklusif ini didirikan oleh FREEMASONRY, jaringan organisasi Iblis terbesar di dunia dibawah koordinasi ILLUMINATI. Melalui pertemuan-pertemua rahasia mereka menjalankan strategi-strategi globalnya. Tujuan pendirian Banking-Club ini adalah untuk mendukung terciptanya kesatuan ekonomi global sesuai dengan visi Illuminati: THE NEW WORLD ORDER (Tatanan Dunia Baru), yang didasarkan atas sebuah pemerintahan (politik) global, agama global, dan ekonomi global dibawah pimpinan satu pemimpin dunia baru, si binatang itu: Antikris.

Catatan: Suatu dokumen rahasia menyebutkan bahwa Antikris adalah THE LORD OF ISLES, dan bilangan namanya adalah 666. Ia disebutkan akan menjadi figur dunia yang akan disembah oleh banyak bangsa. Dia dan keluarganya adalah orang yang pertama kali menerima implementasi BIO-CHIP di tubuhnya, dimana acara tersebut disiarkan oleh CNN pada bulan Maret 1996. (Kebenaran informasi ini meragukan karena sumber informasi tertutup).



PAGAN

Logo MONDEX terdiri dari TIGA LINGKARAN yang tersambung, simbol yang umumnya terdapat di perkumpulan-perkumpulan okultisme dan kebathinan New age - Freemasonry. Arti umum dari tiga lingkaran itu adalah tiga dewa Mesir (PAGAN TRINITAS), yaitu: ISIS, OSIRIS, HORUS, yang di dalam Kitab Suci disebut ASHTORETH, NIMROD, TAMMUZ/BAAL. Tiga dewa Mesir (lambang dunia) yang disatukan seperti menirukan Trinitas Kristen. Simbol ini pernah dipakai oleh sebuah kerajaan kuno di Inggris, dan oleh sebuah perkumpulan orang asing yang didirikan NERO pada tahun 55 sM. Beberapa organisasi okultisme dan kebatinan Freemasonry juga memakai simbol ini sampai sekarang.

MONDEX juga memakai logo RANTAI EMAS. Rantai merupakan lambang dari penjara, perbudakan, kekalahan. Juga diartikan sebagai hubungan langsung antara sorga (kegelapan) dan bumi (Menara Babel). Rantai Emas Homer adalah istilah yang dipakai di lingkungan MONDEX, dimana menurut mereka berarti Tuhan dihukum dan diperintahkan untuk turun dari sorga ke bumi.

Simbol MONDEX lainnya adalah KUPU-KUPU. Simbol ini mempunyai beberapa arti mistik, yang terutama adalah: Penangkapan Jiwa. Bahasa Yunani untuk kupu-kupu dan untuk jiwa adalah sama, yaitu Psyche. "Tangkap sebanyak mungkin jiwa untuk neraka", merupakan tujuan utama Iblis. Secara perlahan tetapi pasti, dunia ini sedang dibawa kepada kesudahannya. Berbagai sistem keuangan global sedang diterapkan, masing-masing dengan kelebihannya masing-masing, tetapi tetap mempunyai tujuan yang sama, yaitu penyatuan sistim ekonomi dunia di dalam The New World Order (Tatanan Dunia Baru), One World Government (Satu Pemerintahan Dunia), melalui penerapan The New Babelonian Global System (Sistem Global Babel Baru). Semakin hari manusia akan dipaksa untuk menggunakan sistem otomatis dan elektronik untuk segala aktivitas penerimaan dan pembayaran, sampai uang kontan dihapuskan sama sekali. Home Banking melalui PC (Personal Computer) dan telepon (Internet) akan menjadi sangat penting perannya, sama seperti adanya ATM yang menggantikan fungsi Bank. Uang kontan semakin lama akan semakin sulit didapat. Di beberapa negara maju anda akan mengalami kesulitan bila anda melakukan pembayaran dengan uang kontan dalam jumlah tertentu, minimal anda akan dikenai biaya tambahan kalau tidak ditolak sama sekali. Uang kontan semakin lama semakin ditarik peredarannya, SMARTCARD akan menggantikannya. Dan kita semua sedang dibawa ke dalam penggenapan sistem Babel, sadar atau tidak. Yeshua Hamasiah sudah meperingatkan kita untuk setiap saat WASPADA dan BERJAGA-JAGA di hari yang semakin sukar dan jahat ini!

Atas kiri: Sebuah transistor microprocessor senilai $10,00. Alat ini sama dengan komputer sebesar ruangan senilai $500,000 beberapa tahun yang lalu. Atas kanan: Sekarang telah hadir ratusan ribu transistor micro-processor pada sebuah chip yang hanya berukuran 3,9 x 7,52 mm. Akhirnya sebuah otak buatan telah "muncul" oleh Hitachi.
"Zaman Baru" sudah diambang pintu.

Memang kita tidak mungkin menghindar dari pemakaian teknologi Babel ini, bahkan sekarangpun kita sedang memakainya dan semua orang memakainya. Bedanya adalah mereka yang mengerti dan berpengetahuan dengan mereka yang tidak. Yeshua Hamasiah menjanjikan "kemerdekaan" bagi kita yang tinggal di dalam Dia. Sampai batasan waktu tertentu kita memang semakin tidak punya banyak pilihan, klimaksnya pada masa tribulasi dimana kita akan diperhadapkan pada pilihan dan setiap keputusan yang kita ambil membawa akibat bagi kekekalan kita.

Waspada dan berjaga menjadi pesan Yeshua Hamasiah yang harus kita perhatikan. Di hari-hari terakhir di akhir zaman ini bencana alam maupun situasi dunia yang semakin memburuk sering membuat kita tidak waspada dan tidak berjaga-jaga. Dilain pihak ada musuh yang selalu menciptakan krisis yang akan mendesak percepatan kebutuhan global dimana pada akhirnya setiap orang harus menyerahkan semua hak-hak pribadi, kebebasan, dan kepemilikan kepada sebuah sistem global yang mengatasnamakan "kedamaian dan keamanan". Tidak dapat dipungkiri bahwa dunia memang sedang menuju kepada penggenapan optimal dari berlakunya sistem Babel dibawah pemerintahan Antikris. Tetapi sesaat setelah semuanya itu menjadi kenyataan yang (dalam masa tiga setengah tahun kedua masa tribulasi), Yeshua Hamasiah akan datang kembali dan segera mengakhiri pemerintahan manusia di muka bumi ini. Ia berkata agar kita jangan hidup dengan kekhawatiran terutama dengan keadaan disekitar kita, karena kita tetap mempunyai pengharapan bahwa Ia memberikan kelepasan dan perlindungan yang sempurna bagi orang-orang benar, mereka yang mengasihi, menanti-nantikan Dia, dan tinggal di dalam DIA. Sekarang waktunya untuk berusaha masuk di dalam hitungan orang-orang yang benar. Pikirkan dan responi itu, and fast...! (roy pratomo).

26 April 2009

KAPAN LAKI-LAKI HARUS BERBOHONG?

Seorang penjual minyak goreng keliling seperti biasa menjajakan dagangannya di tepian Sungai Citarum.

"Nyak nyak minyaaak..." ,teriaknya. Di jalanan menurun tiba-tiba gerobaknya yang penuh dengan botol minyak tergelincir ke

Sungai Citarum.

Plung ...lap... tenggelam lah gerobak kesayangan nya itu.

Huuu..huuu.. .menangislah dia... "Harus kuberi makan apa istriku nanti ...huuu...."

Tiba-tiba... seorang Malaikat yang baik hati muncul & bertanya: "Hai KETUPEK ...? kenapa gerangankah sehingga engkau menangis

begitu.?


Ternyata, yang namanya KETUPEK ... tahu juga ya itu Malaikat, Oh, Malaikat, gerobak minyak goreng saya tergelincir ke sungai.

Baiklah ... aku akan ambilkan untukmu. Tiba-tiba Malaikat itu menghilang & muncul lagi dengan sebuah kereta kencana dari emas, penuh dengan botol dari intan.

Inikah punyamu?" Tanya Malaikat.... ?

Bukan, gerobakku tidak sebagus itu, mana mungkin penghasilan saya yang Rp. 200 ribu sebulan bisa beli kereta kencana? Itu pun sudah ditambah komisi penjualan yang cuma sedikit.

Malaikat itu pun menghilang lagi & muncul dengan sebuah kereta perak dengan botol dari perunggu.

Inikah punyamu?" tanyanya lagi ? >>>> "Bukan, hai Malaikat yang baik, Punyaku cuma dari besi biasa. botolnya juga botol biasa ", jawab KETUPEK dengan muka masih memelas.

Lalu Malaikat itu pergi lagi & kali ini kembali dengan gerobak & botol SI KETUPEK. Inikah punyamu ..? Benar ya Malaikat. Terima kasih sekali engkau telah membantu yang lemah ini untuk mengambilkannya untukku.

Malaikat berkata : Engkau jujur sekali, ya KETUPEK. Untuk itu sebagai hadiah dari kejujuranmu aku berikan semua kereta dan botol tadi untukmu...."

"Terima kasih ya Tuhan ... terima kasih ya Malaikat..", seru KETUPEK girang.

Sebulan kemudian, KETUPEK rafting (makslum, udah kaya) bersama istrinya di sungai yang sama. Naas takdapat ditolak, malang tak bisa dihindari, perahu karetnya terbalik & istrinya hanyut.


"Huuu, huuu, istriku, di mana engkau, ",isaknya, Tiba-tiba Malaikat pun muncul lagi. Kenapa lagi engkau ya KETUPEK..?


Istri saya hanyut & tenggelam di sungai, hai Malaikat..

Ohhh tenang ... aku ambilkan.... . " Plash, Malaikat itu menghilang & tiba-tiba muncul kembali sambil membawa Nafa Urbach, yang ada tato mawar di perutnya.

Inikah istrimu?" tanya Malaikat. Betul,betul sekali ya Malaikat ... dialah istriku.

"Haaaaaaiiii KETUPEK !!! Malaikat membentak marah. Sejak kapan kamu berani bohong.? Di manakah kejujuran kamu sekarang ..?


Sambil bergetar dan berjongkok, KETUPEK berkata ,"Ya, Malaikat, kalau aku jujur, nanti engkau menghilang lagi dan membawa Luna Maya, kalau kubilang lagi bukan, maka engkau akan menghilang lagi dan membawa Dorce, lalu kalau kubilang bukan juga engkau menghilang lagi dan membawa istriku yang sebenarnya, Lalu.. engkau akan bilang bahwa aku jujur sekali & engkau akan memberikan ke empat-empatnya kepadaku.

"Buat membiayai hidup isteriku aja aku kerepotan ya Malaikat, apalagi Nafa Urbah, Luna Maya, aduh berat ya Malaikat ", sahut

KETUPEK.

Malaikat pun termangu dan angguk angguk... "Benar juga kamu KETUPEK, kamu realistis".

12 April 2009

Guci air yang retak

Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya.

Satu dari guci air itu retak, sedangkan guci satunya lagi tidak.
Guci yang utuh selalu dapat membawa air penuh, walaupun melewati perjalanan yang panjang dari mata air ke rumah majikannya.

Sedangkan guci yang retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Hal ini terjadi setiap hari selama dua tahun.
Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah guci air ke rumah majikannya.
Tentu saja si guci yang utuh merasa bangga akan prestasinya karena dapat menunaikan tugas dengan sempurna.
Di pihak lain, si guci yang retak merasa malu sekali akan ketidaksempurnaanya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya ia dapat berikan.

( Setiap Orang Memiliki kekurangan )

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, guci yang retak berkata kepada si tukang air,
"Saya sungguh malu kepada diri saya sendiri dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya"

"Mengapa?" tanya si tukang air, "Mengapa kamu merasa malu ?"
"Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya saya bawa.
Adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor
sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuat mu rugi."

Si tukang air merasa kasihan kepada si guci yang retak, dan dalam belas kasihannya, ia menjawab,
" Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."

( Allah terkadang memakai kelemahan kita untuk maksud yang indah )

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si guci yang retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan itu membuatnya sedikit terhibur.

Namun pada akhir perjalanan, ia kembali merasa sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor dan kembali guci retak itu meminta maaf kepada si tukang air atas kegagalannya.

Si tukang air berkata kepada guci itu,
"Apakah kamu tidak memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu ? tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi guci lain yang tidak retak itu ?
Itu karena aku selalu menyadari akan kekuranganmu dan aku memanfaatkannya.
Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu.
Selama dua tahun ini, aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk dapat menghias meja majikan kita. Tanpa kamu dan kaeadaanmu itu, majikan kita tidak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang."

Setiap orang memiliki cacat dan kelemahan sendiri.
Kita semua adalah guci yang retak, namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk maksud tertentu.

Dimata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma, Jangan takut akan kekuranganmu.
Kenalilah kelemahanmu dan kamu dapat menjadi sarana keindahan Tuhan.

Ketahuilah .........
Dalam kelemahan, kita masih bisa menemukan kekuatan di diri kita

cowo & cewe pada umumnya

Cowo mabuk untuk melupakan cewenya…
Cewe mabuk untuk mengingat kembali cowonya …

Ketika cowo sedang jatuh cinta, mereka menjadi lebih miskin…
Ketika cewe sedang jatuh cinta, mereka menjadi lebih cantik…

Cowo dapat melupakan, tapi tidak dapat memaafkan…
Cewe dapat memaafkan, tapi tidak dapat melupakan...

Cowo lebih mengutamakan kuantitas dalam hal cinta....
Cewe lebih mengutamakan kualitas dalam hal cinta...

Cowo memutuskan hubungan ketika mereka merasakan cinta dari cewe lain…
Cewe memutuskan hubungan ketika mereka merasa tidak dicintai oleh cowonya....

Cowo mempunyai rasa ingin tahu yang besar terhadap semua cewe yang ditemuinya.. .
Cewe mempunyai rasa ingin tahu hanya terhadap cowo yang menyatakan tertarik kepada dirinya...

Ketika cowo patah hati, mereka mencoba untuk melupakan mantannya dengan pergi bersama cewe lain ..
Ketika cewe patah hati, mereka mencoba untuk menemukan karakter mantannya dari cowo lain..

Cowo berharap menjadi cinta pertama untuk cewenya…
Cewe berharap menjadi cinta terakhir untuk cowonya…

05 April 2009

Doa Bapa Kami ala Betawi

(kocak tapi bagus, artinya dia deket ma Bapa beneran,
ga asal ngucap sekedarnya)

Babe kite nyang ade di surge Dikudusin name Loe ye Beh ye
Datengleh kerajaan Loe di bumi atawe di surge sono
Jadileh ape nyang Loe mau deh Beh
Bagiin dong bocah2 Loe ini makanan secukupnye
Dan ampunin 'deh aye dari segale sale kate
ato ape kek nyang kage berkenan di ati Babe
same kayak aye nih juge ngampunin sesame aye.
Dan jauhin aye dari nyang ja'at ja'at yah,
'kan Loe'Beh nyang bosnye kerajaan dan kuase selame lamenye.
Udahan dulu ye 'Beh, Amiiiiin

24 March 2009

Mencintai & dicintai

Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku.
Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic.
Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal2 seperti itu sebagai ungkapan sayang.
Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan makan berdua diluarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.
Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran dikamar, atau main dengan anak2 kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, aku menyangka dia memang tidak suka tertawa lepas.
Aku mengira rumah tangga kami baik2 saja selama 8 tahun pernikahan kami. Sampai suatu ketika, disuatu hari yang terik, saat itu suamiku tergolek sakit dirumah sakit, karena jarang makan, dan sering jajan di kantornya, dibanding makan dirumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena sampai terjadi perforasi di ususnya. Pada saat dia masih di ICU, seorang perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama meisha, temannya Mario saat dulu kuliah.
Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan2 waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat2nya yang ringan dan penuh pesona. Setiap orang, laki2 maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita.
Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu, Meisha bercerita Mario sangat pendiam, sehingga jarang punya teman yang akrab. 5 bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yang mempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemu dengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya bekerja.
Aku mulai mengingat2 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis pada Mario, setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam sehari bisa menciumku lebih dari 3x. Dia membelikan aku parfum baru, dan mulai sering tertawa lepas. Tapi disaat lain, dia sering termenung didepan komputernya. Atau termenung memegang Hp-nya. Kalau aku tanya, dia bilang, ada pekerjaan yang membingungkan.
Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat di RS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal, karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapa dengan suara riangnya,
” Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini ? tidak mau makan juga? uhh… dasar anak nakal, sini piringnya, ” lalu dia terus mengajak Mario bercerita sambil menyuapi Mario, tiba2 saja sepiring nasi itu sudah habis ditangannya. Dan….aku tidak pernah melihat tatapan penuh cinta yang terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernah seumur hidupku yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun !
Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebih sakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya. Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang aku buat dengan susah payah. Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulang kerumah saat ulang tahun perkawinan kami kemarin. Lebih sakit dari rasa sakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku.
Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu. Meisha begitu manis, dia bisa hadir tiba2, membawakan donat buat anak2, dan membawakan ekrol kesukaanku. Dia mengajakku jalan2, kadang mengajakku nonton. kali lain, dia datang bersama suami dan ke-2 anaknya yang lucu2.
Aku tidak pernah bertanya, apakah suamiku mencintai perempuan berhati bidadari itu? karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolak dihatinya.
Suatu sore, mendung begitu menyelimuti jakarta, aku tidak pernah menyangka, hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian.
Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnya keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membuka password email Papa nya, dan memanggilku, ” Mama, mau lihat surat papa buat tante Meisha ?”
Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,
Dear Meisha,
Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak2ku.
Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh2 mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu, tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya.. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2 terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku menikahinya.
Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti ketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon2 beringin yang tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.
Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik orang lain dan aku adalah laki2 yang sangat memegang komitmen pernikahan kami. Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you are the only one in my heart.
yours,
Mario
Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat. Meskipun baru berusia 7 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan menyayangiku.
Suamiku tidak pernah mencintaiku. Dia tidak pernah bahagia bersamaku. Dia mencintai perempuan lain.
Aku mengumpulkan kekuatanku. Sejak itu, aku menulis surat hampir setiap hari untuk suamiku. Surat itu aku simpan diamplop, dan aku letakkan di lemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya.
Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkan tabunganku yang kusimpan dari sisa2 uang belanja, lalu aku belikan motor untuk mengantar dan menjemput anak2ku. Mario merasa heran, karena aku tidak pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam2 merek tas dan baju. Aku terpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku malu terlalu lama pacaran, sedangkan teman2ku sudah menikah semua. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya.
Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang perempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya ? Kenapa dia tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku ? itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk dan melamarku lalu menikahiku. Betapa malangnya nasibku.
Mario terus menerus sakit2an, dan aku tetap merawatnya dengan setia. Biarlah dia mencintai perempuan itu terus didalam hatinya. Dengan pura2 tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu. Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalu mencintainya.
**********
Setahun kemudian…
Meisha membuka amplop surat2 itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakaman itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga.
Mario, suamiku….
Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja dikantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa diatas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku… Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku…..
Ternyata aku keliru…. aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor dulu yang aku tahu sebenarnya menyukai Mario.
Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, ” kenapa, Rima ? Kenapa kamu mesti cemburu ? dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadi istriku ?”
Aku tidak perduli,dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya.
Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah wanita yang sempurna yang engkau inginkan.
Istrimu,
Rima”
Di surat yang lain,
“………Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingin es. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihat cahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuh cinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha……”
Disurat yang kesekian,
“…….Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku.
Aku telah berubah, Mario. Engkau lihat kan, aku tidak lagi marah2 padamu, aku tidak lagi suka membanting2 barang dan berteriak jika emosi. Aku belajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidak lagi boros, dan selalau menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar dengan ibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang kerumah. Dan aku selalu meneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Aku merawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau aku suapi, aku menungguimu sampai tertidur disamping tempat tidurmu, dirumah sakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalu bermasalah…….
Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetap berusaha dan menantinya……..”
Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya… dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu disampingnya.
Disurat terakhir, pagi ini…
“…………..Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahun lalu engkau tidak pulang kerumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang, karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedunia. Kemarin aku belajar membuatnya dirumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah kuyup, karena waktu pulang hujannya deras sekali, dan aku hanya mengendarai motor.
Saat aku tiba dirumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatiran dimatamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidak sakit.
Tahukah engkau suamiku,
Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9 tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu dari matamu, inikah tanda2 cinta mulai bersemi dihatimu ?………”
Jelita menatap Meisha, dan bercerita,
” Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihat keceriaan diwajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku. Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah2 kepadaku, tapi aku selalu menyayanginya. Mama memarkir motornya diseberang jalan, Ketika mama menyeberang jalan, tiba2 mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan tinggi…… aku tidak sanggup melihatnya terlontar, Tante….. aku melihatnya masih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak……” Jelita memeluk Meisha dan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakan sakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa.
Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mario mengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya aku ingin Rima membacanya.
Dear Meisha,
Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah2 dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuh basah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba2 aku baru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulai bergetar…. Inikah tanda2 aku mulai mencintainya ?
Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Dan besok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobil mungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor kemana-mana. Bukan karena dia ibu dari anak2ku, tapi karena dia belahan jiwaku….
Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terduduk disamping nisan Rima. Diwajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telah terjadi, Mario. Kadang kita baru menyadari mencintai seseorang, ketika seseorang itu telah pergi meninggalkan kita.