12 January 2009

INGAT BEBEK ??


Dua orang anak kecil sedang berkunjung ke rumah kakek dan nenek mereka yang terletak dipertanian. Johnny, demikian nama anak laki-laki tersebut, sewaktu bermain main di pinggiran hutan mendapatkan sebuah katapel. Kemudian dia berlatih dan berlatih menggunakannya tetapi tidak pernah berhasil mengenai sasaran.

Maka dengan kesal dia kembali pulang untuk makan malam.

Sewaktu dalam perjalanan pulang, dilihatnya bebek peliharaan neneknya. Masih dalam keadaan kesal, dibidiknya bebek itu dikepala, matilah si bebek. Dia terperanjat dan sedih.
Dengan panik disembunyikannya bangkai bebek didalam timbunan kayu, tetapi hal itu diketahui oleh kakak perempuannya, Sally yang dari tadi mengawasi dan melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun.

Setelah makan siang, nenek berkata, "Sally, cuci piring."

Tetapi Sally berkata, "Nenek, Johnny berkata bahwa dia ingin membantu didapur, bukankah demikian Johnny?" Dan Sally berbisik ke Johnny, "Ingat bebek?" Johnny terkejut karena dia tidak menyangka perbuatannya membunuh bebek sang nenek diketahui oleh kakak perempuannya. Dengan perasaan takut dan gelisah dia pergi ke dapur untuk mencuci piring semuanya.

Kemudian sang kakek menawarkan bila anak-anak mau pergi memancing, dan nenek berkata, "Maaf, aku perlu Sally untuk membantu menyiapkan makan malam."

Tetapi Sally tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa nek, karena Johnny memberitahu kalau dia yang ingin membantu."
Kembali dia berbisik ke adiknya lagi, "Ingat bebek?"

Akhirnya Sally yang pergi memancing dengan sang kakek dan Johnny tinggal dirumah membantu neneknya di dapur.

Setelah beberapa hari Johnny mengerjakan tugas-tugasnya dan juga tugas-tugas Sally, akhirnya dia tidak dapat menahan hatinya lagi. Ditemuinya sang nenek dan ia mengaku telah membunuh bebek neneknya dan meminta ampun.

Sang nenek berlutut dan merangkul cucunya sambil berkata, "Sayangku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku juga berdiri di jendela dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku memaafkanmu. Hanya aku heran berapa lama lagi engkau akan membiarkan Sally memanfaatkanmu?"

*** Teman teman yang membaca cerita ini, aku tidak tahu masa lalu kalian dan aku bahkan juga tidak tahu kesalahan apakah yang dilemparkan musuh kepada kalian. Tetapi apapun itu, aku ingin memberitahu sesuatu hal kalau TUHAN juga selalu berdiri di 'jendelaNya'. Dan DIA melihat segalanya. Tidak ada yang bisa luput dari penglihatanNya. Tetapi karena DIA mencintai kita semua, DIA akan mengampunimu bila kita datang memintanya. Dan hal yang luar biasa adalah DIA bukan hanya mengampuni tetapi DIA juga tidak mengingat ingat lagi akan semua kesalahan dan dosa kita.

Hanya DIA juga heran melihat berapa lama lagikah kita membiarkan musuh memperbudak kita? berapa lama lagikah kita membiarkan iblis menguasai dan memanfaatkan kita ??? Bukankah jauh lebih baik bila kita datang ke hadiratNya mengaku dan memohon pengampunan dariNya karena DIA lah Allah dan Tuhan yang penuh dengan belas kasih.

No comments:

Post a Comment