Sedekat apa anda dengan SALIB ?

Jika sekiranya kita berada di tempat kejadian ketika Yesus disalibkan, seberapa dekat kita mau berada di sekitar salib Yesus ? Pada waktu itu ada 4 orang yang berada dekat dengan salibNya dan inilah arti kedekatan dengan salib tersebut bagi mereka.

1. Maria Magdalena – Salib sebagai tempat Penebusan

Yesus melepaskan Maria Magdalena dari 7 roh jahat (Lukas 8:2). Seperti layaknya orang yang diikat oleh kuasa kegelapan, Maria berada dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Tetapi setelah dilepaskan, ia dibebaskan dari kegelapan dan kuasa Iblis, menerima pengampunan dan dapat menikmati berkat-berkat yang luar biasa dalam kehidupannya. Namun untuk memberikan semuanya itu bagi Maria Magdalena, Yesus harus mengalami penderitaan dan kematian di atas kayu salib. Itulah yang Maria Magdalena renungkan saat ia berada dekat salib Kristus.

2. Salome – Salib sebagai tempat menerima didikan dan teguran

Salome adalah ibu dari Yakobus dan Yohanes (Matius 20:20-23) yang meminta agar Yesus mengijinkan kedua anaknya duduk di sebelah kanan dan kiri tahtaNya. Apa yang Salome minta ini adalah permintaan yang egois, karena ia tidak tahu bahwa untuk menerima kemuliaan seseorang harus menjalani penderitaan. Itulah sebabnya Yesus menjawab, “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Aku minum?” Waktu melihat salib itu Salome mendapat pelajaran yang sangat berharga bahwa untuk mendapatkan kemuliaan seseorang harus menjalani penderitaan terlebih dahulu, seperti apa yang Yesus telah lakukan sebagai teladan bagi kita. Apakah kita siap menderita bagi Kristus ?

3. Maria, ibu Yesus – Salib sebagai tempat menerima upah.

Seperti apa yang Gabriel katakana di Lukas 2:35 bahwa pedang akan menembus jiwanya, Maria mengalami banyak penderitaan. Mulai saat ia harus mengandung Yesus sebelum ia menikah, lari ke Mesir dengan bayi Yesus, sampai harus melihat penderitaan anak yang dikasihinya mati di kayu salib. Saat disalib, Yesus memberikan penghargaan kepada Maria saat Ia berkata, “Ibu, inilah anakMu,” dan kemudian berpesan kepada Yohanes agar menjaga Maria seperti ibunya sendiri (Yohanes 19: 25-27). Allah memberikan penghargaan kepada orang-orang yang menderita bagiNya. Salib adalah tempat Maria menerima upahnya.

4. Yohanes, murid yang dikasihi Yesus - Salib sebagai suatu tanggung jawab

Bagi Yohanes, salib bukanlah tempat yang nyaman untuk ia berdiri. Dibutuhkan kebesaran hati bagi Yohanes untuk kembali ke sana, karena sebelumnya ia telah lari meninggalkan Yesus bersama dengan murid-murid yang lain. Tapi ia kembali lagi ke salib, dipulihkan dan diampuni di sana. Yesus, kemudian memberikan tanggung jawab bagi Yohanes untuk menjaga Maria ibuNya, dan berpesan untuk melanjutkan pekerjaanNya di muka bumi ini. Sebagai orang percaya, seringkali kita tidak perlu ragu untuk kembali kepada salib, seberapapun besarnya kesalahan kita. Dan seperti Yohanes, kita juga perlu merenungkan salib sebagai tanggung jawab kita untuk mengabarkan keselamatan bagi banyak orang yang belum percaya.

Di sekitar salib – di sanalah Tuhan ingin kita berada. Sebagai apakah salib bagi Anda? Berada dekat salib berbicara tentang hubungan pribadi dengan Yesus. Ia rindu kita mengalami keempat hal yang dialami orang 4 orang terdekatNya. Mari kita merenungkan lebih lagi arti salib di dalam kehidupan kita.