Baca: 1 Yohanes 3:16-24
Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. —1 Yohanes 3:23
Sebagai dampak dari sikap anak-anak dewasa yang mengabaikan tanggung jawab mereka, sejumlah orangtua yang telah lanjut usia di Singapura terpaksa meminta bantuan keuangan dari lembaga amal dan agen pemerintah lainnya. Berbicara tentang situasi yang kian memburuk ini, seorang pegawai pemerintahan berkata, “Kita tak bisa memerintahkan orang untuk mengasihi.”
Namun di Alkitab, kasih memang diperintahkan. Itulah yang dikatakan Musa kepada bangsa Israel: “Aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya” (Ul. 30:16). Yesus berkata bahwa hukum yang terutama adalah “kasihilah Tuhan, Allahmu” (Mrk. 12:30).
Bagaimana Allah dapat memerintahkan kasih? Kasih tertinggi yang ditunjukkan-Nya di Kalvari memberi-Nya hak untuk memberikan perintah itu. Murid yang dikasihi Yesus, Yohanes, menulis: “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; . . . Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita” (1 Yoh. 3:16,23).
Kesempatan-kesempatan apa yang Anda miliki untuk menuruti perintah Allah dalam hal mengasihi? Menghormati orangtua dengan mempedulikan dan mencukupi kebutuhan mereka? Melayani teman yang sakit? Mengucapkan kata-kata yang ramah dan manis kepada seseorang yang sulit untuk dikasihi?
Tuhan, karena Engkau telah menyerahkan nyawa-Mu bagi kami, tolonglah kami untuk menunjukkan kasih kepada orang lain. —CPH
Kasih adalah perbuatan, kasih adalah doa,
Bagi seseorang yang menderita, putus asa hatinya;
Kasih adalah keinginan untuk saling memberikan yang terbaik,
Kasih itu panjang sabar terhadap kesalahan orang lain. —NN.
sumber : http://www.warungsatekamu.org/
No comments:
Post a Comment