08 December 2010

Orang Percaya

Hidup seseorang yang mengaku sebagai orang percaya kepada Tuhan tidak dipengaruhi seberapa banyak dia datang beribadah, cara dia menyembah, mengangkat tangannya ketika menyembah, juga tidak diukur dari berapa banyak uang yang dia masukan ke dalam kantong kolekte setiap minggu, persembahan perpuluhan atau persembahan khusus.

semua itu tidak berguna jika HATIMU TIDAK DIPENUHI OLEH KASIH,
penuh kebencian, dikuasai dendam, tidak mau memaafkan bahkan sangat sulit untuk berkata MAAF.

05 November 2010

Itu Takkan Menimpaku

Baca: Mazmur 30:7-13

Dalam kesenanganku aku berkata: “Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!” —Mazmur 30:7

Tahun 1995, aktor Christopher Reeve menjadi lumpuh akibat kecelakaan yang menimpanya saat berkuda. Sebelum tragedi itu terjadi, ia pernah memainkan adegan seorang tokoh lumpuh dari pinggang ke bawah dalam sebuah film. Saat persiapan, Reeve mengunjungi sebuah tempat rehabilitasi. Ia terkenang, “Setiap kali aku meninggalkan tempat rehabilitasi itu, aku berkata, ‘Terima kasih Tuhan, bukan aku yang lumpuh.’” Setelah kecelakaan, Reeve menyesali ucapannya itu, “Aku merasa begitu menjaga jarak terhadap orang-orang lumpuh itu, tanpa menyadari bahwa dalam sekejap pun aku bisa menjadi seperti mereka.” Dan yang menyedihkan, bagi Reeve, itu benar-benar terjadi padanya.

Kita juga mungkin berpikir bahwa masalah-masalah orang lain tidak akan menimpa kita. Terutama jika perjalanan hidup kita sedang mengalami suatu kesuksesan, terjamin dalam segi keuangan, dan keharmonisan dalam keluarga. Di saat merasa sombong dan cukup diri, Raja Daud menyadari bahwa ia pun pernah terjatuh dalam perangkap dari perasaan tidak terkalahkan: “Dalam kesenanganku aku berkata: ‘Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!’” (Mzm. 30:7). Namun, Daud segera menyadari kesalahannya dan menjauhkan hatinya dari sikap merasa cukup diri. Daud ingat bahwa ia pernah menderita di masa lalu dan Allah telah membebaskannya: “Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari” (ay.12).

Baik ketika Allah memberi kita berkat ataupun memberi kita pencobaan, Allah masih tetap layak menerima ucapan syukur dan kepercayaan kita. —HDF

Ku s’lalu bisa mengandalkan Allah, Bapa surgawiku,
Karena Dia tak berubah; Dia senantiasa sama
Kemarin, hari ini, selamanya, Dia tetap setia
Ku tahu Dia mengasihiku, terpujilah nama-Nya yang kudus.
—Felten

Dalam suka atau duka, kita selalu memerlukan Allah.

22 October 2010

Semangkuk bakmi (nice story)


Pada malam itu, Sue bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Sue segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Sue berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu ia berkata “Nona, apakah engkau ingin semangkuk bakmi ?” “Tetapi, aku tidak membawa uang”, jawab Sue dengan malu-malu.

“Tidak apa-apa. Aku akan mentraktirmu”, jawab sang pemilik kedai.”Silakan duduk, aku akan memasakkan bakmi untuk mu”.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi dengan sepiring sayuran.

Sue segera makan beberapa suap dan kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa Nak ?” tany a si pemilik kedai.

“Ah, tidak apa-apa. Aku hanya terharu” jawab Sue sambil mengeringkan air matanya. “Bahkan, seorang yang baru aku kenal pun mau memberi aku semangkuk bakmi! Tetapi,Ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, langsung mengusir aku dari rumah. Ibu mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah. Sebaliknya, engkau, orang yang baru aku kenal ternyata begitu peduli dengan keadaanku. Jauh berbeda jika dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” ujar Sue yang ternyata tidak mampu membendung gejolak isi hatinya.

Pemiliki kedai itu, setelah mendengar perkataan Sue, tampak menarik nafas panjang dan kemudian berkata “Nona, mengapa engkau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini. Aku hanya memberimu semangkuk bakmi, dan untuk itu engkau pun menjadi sangat terharu. Coba bayangkan, Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu semenjak engkau masih kecil hingga akhirnya beranjak dewasa. Mengapa engkau tidak berterima kasih kepadanya? Malah, engkau bertengkar dengan beliau”.

Sue terhenyak mendengar perkataan tadi. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut ? Untuk semangkuk bakmi dari seseorang yang baru aku kenal,aku begitu berterima kasih. Tetapi kepada Ibuku yang telah memasak selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan,hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengan Ibu,” renung Sue dalam hati.

Sue pun segera menghabiskan bakmi tersebut dengan cepat. Lalu, ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus dia ucapkan kepada Ibunya. Akhirnya ia memutuskan untuk mengatakan “Ibu, aku minta maaf, aku tahu bahwa aku memang bersalah. Maafkan aku.”

Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ternyata sang Ibu telah mencari Sue ke semua tempat. Ketika ia bertemu dengan Sue, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Sue,cepatlah masuk. Ibu telah menyiapkan makan malam. Segeralah kamu makan makanan itu, akan menjadi dingin jika kamu tidak memakannya sekarang”, ujar sang Ibu sambil tersenyum. Pada saat itu, Sue tidak dapat menahan air matanya dan ia pun menangis sejadi-jadinya di pangkuan sang Ibu. “Ibu, maafkan aku” kata Sue sambil terisak.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk sebuah pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi, kepada orang yang sangat dekat kepada kita, khususnya orangtua kita, kita harus ingat bahwa kita hendaknya berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

Renungan : Kita tidak boleh melupakan jasa orangtua kita. Sering kali kita menganggap pengorbanan mereka merupakan suatu proses alami. Tetapi, kasih dan kepedulian orangtua kita adalah sebuah hadiah paling berharga yang diberikan kepada kita sejak kita lahir. Mereka membesarkan kita tanpa mengharapkan balasan dari kita. Renungkan dan pikirkanlah mengenai hal ini. Apakah kita sudah menghargai pengorbanan tanpa syarat dari orangtua kita?

15 October 2010

AYAH SEJATI

• Ayah sejati menunjukkan kasih kepada anaknya (memeluk, mencium, memuji, dll).
• Ayah sejati berdoa untuk dan bersama anaknya.
• Ayah sejati menyediakan waktu untuk anaknya.
• Ayah sejati menegur, mengoreksi dan meneguhkan.
• Ayah sejati menghabiskan waktu bersama anaknya.
• Ayah sejati menyiapkan warisan untuk anaknya.
• Ayah sejati percaya kepada anaknya.
• Ayah sejati mendahulukan anaknya daripada pekerjaannya.
• Ayah sejati menjadi teladan bagi anaknya.
• Ayah sejati mendidik, mendisiplinkan dan membimbing.
• Ayah sejati mengasihi sepanjang waktu.
• Ayah sejati memberikan hidupnya untuk anaknya.
• Ayah sejati memberkati anaknya, bukan mengutuk.
• Ayah sejati adalah pahlawan bagi anaknya.
• Ayah sejati adalah anak bagi Bapa Surgawi.
• Ayah sejati mengenal TUHAN.
• Ayah sejati memberikan kepercayaan diri.
• Ayah sejati mengatur emosi anaknya.
• Ayah sejati menolong anaknya untuk mandiri.
• Ayah sejati memimpin dari ketergantungan kepada kemandirian.
• Ayah sejati memimpin dari kemandirian kepada ketergantungan.
• Ayah sejati menetapkan identitas.
• Ayah sejati menolong mengembangkan hubungan antar pribadi.
• Ayah sejati memberikan tujuan hidup.
• Ayah sejati menolong mengembangkan integritas.

05 October 2010

Pertolongan Yang Tepat

Baca: Mazmur 18:7-14

Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, kepada Allahku aku berteriak minta tolong; . . . teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya. —Mazmur 18:7

Di suatu program radio baru-baru ini, si penyiar berbincang dengan seorang pakar “manajemen krisis” tentang bagaimana seorang selebriti dapat mengangkat citranya yang buruk di mata publik. Pakar ini mengatakan bahwa salah satu kuncinya adalah mendekatkan diri dengan orang-orang yang dapat diandalkan sang selebriti untuk memulihkan citranya. Dengan kata lain, sangat penting untuk mendapatkan pertolongan yang tepat ketika kesusahan melanda.

Itu adalah nasihat yang bijaksana, karena inti dari manajemen krisis adalah mengakui bahwa kita tidak dapat mencapai segala sesuatunya sendirian. Ada sejumlah tantangan yang terlalu besar. Ada saja masalah yang terlalu berat. Di dalam masa krisis ini, sangat penting bagi kita untuk mendapatkan pertolongan. Itulah sebabnya, betapa leganya ketika mengetahui bahwa kita memiliki Pribadi yang paling dapat kita andalkan.

Raja Daud tahu tentang hal ini. Dalam Mazmur 18:7, ia menegaskan, “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.” Tidak ada pertolongan yang lebih ampuh di saat kita membutuhkan daripada pertolongan yang diberikan Allah. Dia saja yang dapat menopang kita untuk melewati masa-masa pencobaan dan krisis hidup, dan kita dapat memegang janji-Nya bahwa Dia sekali-kali tidak akan membiarkan ataupun meninggalkan kita (Ibr. 13:5).

Saat krisis melanda, kita tidak perlu menghadapinya sendiri. Kita punya pertolongan yang tepat. Kita dapat bergantung pada Allah yang menjadi andalan kita yang terbaik. Bersandarlah pada-Nya. —WEC

Kala masalah membayangi langkahmu,
Jangan kau hadapi sendiri;
Carilah nasihat dari saudara seiman yang saleh,
Dan bawalah itu ke tahta Allah.
—Sper


Sumber : www.warungsatekamu.org

30 September 2010

Penciptaan : versi PB

Baca: Efesus 1:3-6

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan. —Efesus 1:4

Ketika kita merenungkan tentang keajaiban penciptaan—bagaimana Allah berfirman sehingga alam semesta tercipta dan membentuk bumi beserta segala sesuatu di dalamnya—seringkali kita berpikir tentang kisah penciptaan dalam Perjanjian Lama.

Namun, sungguh menguatkan ketika kita meneliti Perjanjian Baru (PB) dan menemukan bagaimana bagian dari Alkitab ini menyebut tentang penciptaan. Mari kita simak beberapa ayat kunci berikut ini:

  • “Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan” (Mat. 13:35). Allah menyingkapkan pada kita hal-hal yang dirahasiakan-Nya sebelum penciptaan.
  • “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan” (Mat. 25:34). Sebelum bumi diciptakan, Allah telah mengenal setiap kita—dan Dia telah mengetahui masa depan kita.
  • “Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan” (Ef. 1:4). Bahkan sebelum penciptaan dimulai, Allah telah mengetahui setiap pribadi yang akhirnya akan menjadi anak-anak-Nya.

Ayat-ayat Perjanjian Baru ini menghibur kita dengan kebenaran bahwa pengetahuan Allah tentang kita dan misteri kekal-Nya tentang kita mengarah pada penciptaan-Nya yang istimewa atas manusia, sebagaimana digambarkan dalam kitab Kejadian. Tak ada hal lain yang dapat kita lakukan, selain bertelut dengan penuh kekaguman di hadapan Dia yang pengetahuan dan kreativitas-Nya bersifat kekal dan kuasa-Nya tidak terbatas. Penciptaan versi Perjanjian Baru (PB) menjadi satu alasan lagi untuk menaikkan pujian bagi Allah! —JDB

Oh Tuhan, sungguh beragam karya-Mu
Kau tempa dengan hikmat-Mu;
Melimpahnya keahlian karya-Mu
Memenuhi daratan dan lautan yang luas.
—NN.

Tiap orang merupakan ciptaan unik dari rancangan Allah yang penuh kasih.


Sumber : www.warungsatekamu.org

KASIH

Meskipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.

Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan dan sekalipun dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.

Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.

Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.Kasih tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti, pengetahuan akan lenyap.

1 Korintus 13 : 1-8

24 September 2010

Jangan Menyerah

Jangan pernah takut untuk mencoba hal yang baru
Jangan pernah takut untuk melangkah

Ketika kamu melangkah,
Jangan melihat keatas dan melihat betapa tingginya rintangan yang harus kamu lalui.
Tetapi,
Lihatlah pijakan-pijakan yang harus kamu lalui dan melangkahlah.
sehingga
tanpa kamu sadari dan pada akhirnya kamu sudah berada diatas dan menyelesaikan tantangan itu


*Permulaan yang baik adalah ketika engkau berani mencoba dan terus mencoba sampai berhasil*

11 September 2010

Pesan untukmu :)


Ketika engkau merasa sendirian, ingatlah Yesus selalu ada menemanimu.

Ketika dirimu merasa disakiti, ingatlah Yesus pernah disakiti oleh orang-orang yang disembuhkan-Nya.

Ketika semua orang tidak peduli akan keadaanmu, ingatlah Bapamu selalu memelukmu.

Ketika dirimu dianiaya bahkan dilukai. ingatlah Yesus yang akan membersihkan, membalut lukamu, bahkan memberimu hati yang baru.

Ketika sahabat-sahabatmu melupakan bahkan meninggalkanmu. ingatlah Yesus adalah sahabat sejatimu.

Ketika tubuhmu sakit. Ingatlah Yesus adalah dokter diatas segala dokter.

Ketika engkau merasa sulit tersenyum, Ingatlah Yesus selalu menghadirkan sukacita surga.

Ketika engkau merasa selalu salah dalam setiap pekerjaanmu. Ingatlah Dia selalu memberimu hikmat dan mendidik serta melatihmu menjadi manusia yang berguna, jangan menyerah.

Ketika tidak ada lagi harapan yang bisa engkau pegang di dalam dunia. Ingatlah Pengharapan selalu ada di dalam Yesus.

Ketika rasanya Tuhan diam atas segala doamu, Ingatlah bahwa Dia tahu kapan waktu yang terbaik untuk menjawab.

Ketika lututmu terasa lelah, air matamu menjadi kering. Ingatlah Dia selalu mendengar setiap keluh kesahmu.

Ketika engkau merasa semua keadaanmu baik-baik saja bahkan engkau merasa bahagia. Ingatlah untuk selalu mengucap syukur.

Ketika engkau dalam keadaan suka duka, senang sedih. Ingatlah untuk menyembah dan memuji DIa.

Ketika engkau sangat sulit melepaskan seseorang yang sangat berharga dalam hidupmu, meninggalkanmu. Ingatlah Yesus pernah ditinggalkan Bapa, Yesus merasa sendirian dalam situasi terjepit dan susah (
Markus 15:34). Ingatlah Yesus tahu rasanya ditinggalkan orang yg dicintai. Dia selalu menemanimu

Ketika engkau membaca tulisan ini dan engkau merasa ada di salah satu posisi diatas, Ingatlah Yesus selalu baik untukmu.

Hanya satu yang Yesus mau, "Kenalilah Aku" kata Yesus.

Salam Kasih, Tuhan memberkati :)

Just for You - David Eugenius Silahooij

09 September 2010

Mengasihi itu PERINTAH

Baca: 1 Yohanes 3:16-24

Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. —1 Yohanes 3:23

Sebagai dampak dari sikap anak-anak dewasa yang mengabaikan tanggung jawab mereka, sejumlah orangtua yang telah lanjut usia di Singapura terpaksa meminta bantuan keuangan dari lembaga amal dan agen pemerintah lainnya. Berbicara tentang situasi yang kian memburuk ini, seorang pegawai pemerintahan berkata, “Kita tak bisa memerintahkan orang untuk mengasihi.”

Namun di Alkitab, kasih memang diperintahkan. Itulah yang dikatakan Musa kepada bangsa Israel: “Aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya” (Ul. 30:16). Yesus berkata bahwa hukum yang terutama adalah “kasihilah Tuhan, Allahmu” (Mrk. 12:30).

Bagaimana Allah dapat memerintahkan kasih? Kasih tertinggi yang ditunjukkan-Nya di Kalvari memberi-Nya hak untuk memberikan perintah itu. Murid yang dikasihi Yesus, Yohanes, menulis: “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; . . . Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita” (1 Yoh. 3:16,23).

Kesempatan-kesempatan apa yang Anda miliki untuk menuruti perintah Allah dalam hal mengasihi? Menghormati orangtua dengan mempedulikan dan mencukupi kebutuhan mereka? Melayani teman yang sakit? Mengucapkan kata-kata yang ramah dan manis kepada seseorang yang sulit untuk dikasihi?

Tuhan, karena Engkau telah menyerahkan nyawa-Mu bagi kami, tolonglah kami untuk menunjukkan kasih kepada orang lain. —CPH

Kasih adalah perbuatan, kasih adalah doa,
Bagi seseorang yang menderita, putus asa hatinya;
Kasih adalah keinginan untuk saling memberikan yang terbaik,
Kasih itu panjang sabar terhadap kesalahan orang lain.
—NN.

sumber : http://www.warungsatekamu.org/

07 September 2010

Janji Tuhan

Aku ingat segala janji Tuhan dari masa aku kanak-kanak hingga sekarang,

Tidak dibiarkan-Nya orang percaya meminta-minta roti.

Tidak dibiarkan-Nya anak-anak-Nya diperhadapkan kepada maut.

Sekalipun itu terjadi, aku tahu, Aku akan tetap diam dalam aman.

Day by Day, i know my love to God keep on Grown.


Yeremia 29:11-14


29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;

29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,

29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang
kamu.

18 August 2010

Kenapa Cepat Tersinggung?


Di tengah kemacetan lalu lintas pada saat terik matahari menghujam kulit, biasanya banyak kita temui pengendara yang cepat tersinggung, marah-marah, bahkan tidak sedikit kita jumpai caci maki keluar dari sopir angkot.

Cerita lain :
saat pesta peresmian kantor cabang, ada sebuah kelompok kecil yang bersenda gurau memakai bahasa asing dan kebetulan ada seseorang yang bergabung dengan kelompok itu namun tidak menguasai benar bahasa yang digunakan, hal ini memicu rasa rendah diri dan berpotensi ketersinggungan atau kemarahan muncul, dan bisa-bisa orang itu segera meninggalkan kelompok itu bahkan angkat kaki dari tempat itu.

Kesimpulan pertama bahwa orang yang memiliki kekurangan, entah itu "materi" maupun "pengetahuan" memicu kemarahan atau sensitifitas seseorang muncul lebih sering.

Contoh lainnya : di daerah pasar sering dijumpai para kuli yang mengangkut karung beras atau barang berat lainnya. Jika saja kita dengan atau tanpa sengaja menegurnya dengan kata yang salah, bisa-bisa mereka akan marah atau membentak.

Demikian pula seorang tukang becak yang sudah payah-payah mengantar kita dari tempat yang cukup jauh, sehingga dia terlihat sangat kelelahan, kemudian di tempat tujuan kita membayar dengan uang yang kurang dari perjanjian, sang tukang becak bisa jadi kalap dan menghantam kita sejadi-jadinya. Lebih ekstrim lagi, bila kita berjalan-jalan di Bronx, kawasan atau perkampungan orang kulit hitam golongan kurang mampu, acap kali akan ada seorang pengemis yang dijumpai. Bila kita tidak memberikan uang receh kepadanya, atau salah-salah kita memberikan komentar terhadapnya, maka mereka tidak akan segan-segan akan membunuh kita. Mereka itu dikenal sebagai “one dollar killer “.

Dari dua ilustrasi diatas, maka dapat diperoleh kesimpulan awal bahwa mereka yang cepat tersinggung adalah terdiri dari orang-orang yang penuh dengan keterbatasan. Keterbatasan disini akan banyak sekali variasinya dan ternyata juga sangat tergantung dengan atau kepada situasi dan kondisi yang dapat memicu rasa marah sebagai refleksi dari rasa tersinggung itu. Hal ini sangat dapat dipahami, karena memang rasa marah pada umumnya adalah merupakan refleksi dari rasa putus asa yang melanda perasaan seseorang. Namun ada pula hasil survey yang juga mengatakan bahwa tingkat intelektualitas seseorang akan sangat berpengaruh kepada cepat atau tidaknya seseorang itu akan tersinggung atau tidak. Pengetahuan yang luas jelas akan sangat menguasai perasaan seseorang untuk mengendalikan dirinya, kapan harus marah ataupun kapan harus sekedar mentertawakan saja permasalahan yang tengah dihadapinya. Itu pula sebabnya, mengapa ada kelompok orang-orang yang dalam menyelesaikan masalahnya, ada yang memilih untuk berkelahi dan bahkan bunuh membunuh atau cukup dengan bernegosiasi.


Salam Kasih, Tuhan Memberkati :)

12 August 2010

Tiada Ternilai - True Worshiper

DI HATI-MU TERUKIR NAMAKU
DI MATA-MU TERLUKIS WAJAHKU
BUKAN KAR’NA KUAT GAGAHKU
NAMUN HANYA KAR’NA KEMURAHAN-MU

MESKI TERKADANG AKU TERJATUH
TAK PERNAH LELAH KAU HAMPIRIKU
MEMELUKKU DENGAN CINTA-MU
BETAPA BESAR MULIA KASIH-MU

BAGI-MU TUHAN S’GALA PUJIAN
HORMAT KEMULIAAN
TIADA TERNILAI SALIB-MU TUHAN
SUNGGUH BERHARGA ENGKAU YESUS



21 July 2010

You are my Father ( TW - Glory To Glory )

YOU ARE MY FATHER

Verse 1:
It doesn’t matter where I run, You’re there for me
It doesn’t matter what I’ve done Your love’s for me
You wipe away the tears, You lift me when I fall
My life is safe by the mercy of Your grace

Verse 2:
It doesn’t matter where I go, You walk with me
It doesn’t matter when I fall, You cover me
You wipe away the tears, You lift me when I fall
My life is safe by the mercy of Your grace

Chorus:
You are my Father, Provider
You’re my Deliverer
Your mercies embrace me, surround me
Through Your everlasting love
Father I worship You
Father I worship You

And Your love is for me
And Your love is for me
And Your love is forever



05 July 2010

Sepasang Tangan yang Handal

Baca: Mazmur 138

Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku. —Mazmur 138:7

Edwin van der Sar, penjaga gawang Manchester United, memiliki sepasang tangan yang handal. Ia menahan gawangnya dari kebobolan selama 1.302 menit—rekor dunia dalam semusim liga! Hal ini berarti bahwa selama hampir 15 pertandingan yang berjalan 90 menit penuh, tidak ada seorang pun yang mampu mencetak satu gol pun ke gawang yang dikawal olehnya. Sebuah gol di bulan Maret 2009 akhirnya mengakhiri rekor van der Sar yang luar biasa itu.

Daud sang pemazmur menemukan ketenangan di dalam sepasang tangan yang paling handal, yaitu tangan Allah. Ia menuliskan tentang perlindungan Allah dalam Mazmur 138, “Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku” (ay.7). Seperti Daud, kita bisa bersandar pada tangan Allah yang handal untuk menjaga kita dari ancaman dan bahaya rohani.

Kepastian lainnya dari firman Tuhan yang dimiliki pengikut Kristus terdapat dalam kitab Yudas ayat 24-25: “Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya, Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa.”

Hal ini tidak berarti bahwa kita tidak akan pernah tersandung. Namun, hal ini berarti kita tidak akan tersandung sedemikian rupa sehingga Dia tidak bisa mengangkat kita. Sepasang tangan-Nya yang handal tidak akan pernah gagal untuk selamanya! —C.P. Hia

Keselamatan kita aman karena Tuhan yang memeliharanya.

“Seperti kebanyakan orang, saya dulu hanyalah seorang anak yang sekadar percaya bahwa Tuhan itu ada. Suatu hari saya diberitahu mengenai Yesus dan saya mulai membaca Alkitab. Sewaktu saya mengerti kasih Tuhan yang agung kepada saya, saya menerima Dia menjadi Juruselamat saya tanpa ragu sedikit pun. Sejak saat itu, banyak hal telah berubah. Tuhan itu begitu nyata untuk saya dan walaupun ada masa-masa yang sulit, Yesus membuat segala sesuatunya kembali baik. Saya telah menyerahkan seluruh hidup saya kepada Yesus dan saya mampu berserah dengan yakin ke dalam tangan kuasa-Nya. Sebagai seorang olahragawan, saya dapat katakan bahwa saya berhutang kepada Tuhan untuk keadaan saya saat ini.” —Juan Carlos Valeron (Spanyol)


Sumber: http://www.warungsatekamu.org

03 July 2010

Hitung Berkatmu


Pernah gak itung berapa banyak berkat yang sobat terima?

Nah,,,
Bila sobat ingin merasa kaya, hitung saja hal-hal yang kamu punya yang tak bisa dibeli dengan uang... :)

percaya deh,
Kekayaan seseorang bukan dihitung dari besarnya jumlah hartanya, tetapi dari sedikitnya daftar keinginannya!

Kebahagiaan adalah tempat di antara dua kutub: terlalu banyak dan terlalu sedikit (Channing Pollock)

Apa yang kita miliki dalam Kristus?

+ Kasih yang tak dapat dipahami
+ Kehidupan yang tak dapat mati
+ Kebenaran yang tak dapat dinodai
+ Damai yang tak dapat dimengerti
+ Istirahat yang tak dapat diganggu
+ Harapan yang tak dapat dikecewakan
+ Kebahagiaan yang tak dapat diganggu
+ Kemurnian yang tak dapat dikotori
+ Sumber yang tak dapat habis...

Sedekat apa anda dengan SALIB ?


02 July 2010

Apa kasih telah menjadi dingin?

Apa kasih telah menjadi dingin?

Terkadang aku bingung bagaimana caranya mengasihi orang lain seperti mengasihi diri sendiri.
jujur, lebih mudah mengasihi diri sendiri daripada mengasihi orang yang tidak kita kenal bahkan musuh kita.
gimana menurut sobat?

hari ini sepulang dari kampus, aku melewati jalan yang biasa aku lewati ketika tidak ada teman yang bisa kuajak pulang bareng. jalan belum terlalu sepi karena jam masih melaju di pukul 7 malam, aku menikmati kesendirianku di temani lampu jalan yang remang nan indah, tubuh lelah tidak menguras semangatku untuk memuji Tuhan dalam nuraniku, sampai.......

aku melihat seorang wanita. kurus. (kalo temen-temen aku bilang aku kurus banget, percayalah wanita ini lebih kurus dari aku), lusuh, kotor, dan mungkin bisa dikatakan stres.

dia berada di sudut jalan sambil makan nasi bungkus (mungkin pemberian dari seseorang yang berbelas kasih). dia makan dengan cukup lahap tanpa melihat aku yang berjalan lambat dan memperhatikannya.

yang bisa aku lakukan? diam.
sambil terus berjalan hingga melewatinya aku berdoa dalam hati, apa yang harus kulakukan dan apa yang harus dilakukan orang seluruh orang 'percaya' ketika melihat pemandangan seperti itu?

ya. pemandangan seperti ini banyak kita temui dimana-mana.

Dinas Pembinaan Mental dan Kesejahteraan Sosial (Bintal dan Kesos) DKI Jakarta mengatakan selama 2008, tepatnya dari Januari hingga Oktober sudah menertibkan 1.392 orang. Padahal, dibandingkan dengan tahun 2007 menertibkan 1.211 orang, dan setelah diselidiki, penyebabnya adalah faktor ekonomi.

Sobat, kasih didunia semakin menjadi dingin. aku yakin, "mereka" stres, berada di jalan, di rumah sakit, dan terlantar bukan hanya sekedar kesulitan ekonomi atau faktor-faktor yang lain. tapi karena KRISIS KASIH.

Gereja harus bersatu! setiap orang percaya, anak-anak kerajaan Allah harus bersehati berdoa untuk mereka.

Nah, kabar baiknya...........
Ada loh yang bisa kita lakukan selagi kita masih muda ^^

BELAJAR DAN BEKERJA SUNGGUH-SUNGGUH.
KELUARKAN SEGENAP POTENSI YANG ANDA MILIKI.
karena anda diciptakan untuk BERHASIL. maka, gunakan setiap kesempatan dan waktu yang ada untuk MEMBERIKAN YANG TERBAIK YANG ANDA BISA BERIKAN.
keluarkan semua POTENSI / kemampuan yang ada, itulah kunci keberhasilan untuk menang dalam hidupmu.

Jadilah generasi yang bisa membawa dampak buat orang-orang disekitarmu,
tutup matamu dan bayangkan bagaimana kelak sobat menjadi seseorang yang berkuasa di aspek tertentu dan dapat membawa pengaruh yang besar buat keluarga, lingkungan bahkan negara kita.

kasih di dunia boleh semakin dingin. tapi hendaknya kasih di hati kita tetap memberi kehangatan untuk orang-orang disekitar kita.
semakin banyak kita memberi kasih, kasih itu akan terus mengalir seperti mata air.

salam kasih, Tuhan Yesus memberkati :)

01 July 2010

KISAH KURA_KURA DAN KANCIL VERSI BARU

Sobat… dibawah ini ada kisah yang sangat menginspirasi.. Akhirnya Kura-Kura & Kancil menemukan solusi terbaik untuk menjadi yang terbaik.
Semoga kita bisa ambil hikmahnya.. dan bermanfaat.

kancil & kura-kura

nb. klik gambar untuk lihat dalam bentuk slide
-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

-

kancil & kura-kura

sumber : http://dewaklasik.com