19 March 2010
DOA IBUKU
"Tuhan, kalau anakku sembuh, saya serahkan hidupnya kedalam tangan-Mu. Amin"
Itulah doa yg terlontar dari mulut ibuku ketika begitu banyak penyakit menyerangku.
Sedari aku masih bayi tubuhku memang tidak sekuat orang lain, seringkali demam atau penyakit-penyakit kecil datang menyerangku.
cuaca yang terlalu panas dapat membuat kepalaku seperti tertusuk-tusuk.
Terkena hujan sedikit pilek dan demam mendatangiku.
Aku juga tidak bisa bekerja dan belajar terlalu keras, karena pasti demam tinggi menyerangku.
sampai pada tahun 2005, diumurku yang ke-16, aku diperhadapkan dengan 3 penyakit sekaligus.
usus buntu, Tipes, dan trombosit yang tinggi.
ini menyebabkan tubuhku sangat lemah dan berat badanku turun drastis, aku harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Waktu itu aku baru menyelesaikan program SPK/Saya Pengikut Kristus (sekarang menjadi BeDA/Berjumpa dengan Kristus) dan akan segera di baptis selam.
Tetapi sulit bagiku untuk mendapat izin dari ibuku, ibu keukeh pada pendiriannya bahwa selama anak-anaknya masih diasuh olehnya, semua anaknya tidak boleh baptis selam, entah alasannya apa, tetapi aku terus berdoa dan berharap supaya aku diberi izin.
Sampai sakit menimpa aku dan harus menjalani perawatan di rumah sakit-lah yang membuat ibuku akhirnya mengizinkan aku di baptis selam, Ibu memberi izin asalkan penyakitku disembuhkan-Nya.
selang beberapa bulan tubuhku pulih, bahkan sampai detik ini tubuhku sangat sehat. Tidak ada lagi tubuh yang lemah, anugrah kesehatan melimpah atas hidupku.
Kuasa Doa ibuku dan imanku yang menyelamatkanku.
Sobat,
Cerita diatas hanya sebagian kecil dari kasih yang kudapat dari ibu.
Doa-doa ibu yang membuatku kuat, tidak pantang menyerah, dan terlindung dari pada yang jahat.
"Di doa ibuku, namaku disebut. Di doa ibuku dengar ada namaku disebut."
Sejak hari itu, aku tidak lagi sakit-sakitan.
aku dapat melayani dari pagi hingga sore, lalu hang-out dengan teman-teman sepelayananku ketika selesai ibadah dan melayani.
Aku tersadar saat salah seorang temanku berkata : "Baterai kamu ga habis-habis ya." (maksudnya aku tidak lelah seharian beraktivitas).
Mungkin diantara sobat pernah mengalami sakit yang lebih parah dari yang kualami.
percayalah seberat apapun masalah hidupmu, separah apapun sakit yang sobat hadapi, ADA IBU YANG SELALU MENJAGA KITA DENGAN DOA-DOANYA.
Jangan sakiti ibumu dengan perkataan maupun perbuatanmu.
Salam Kasih, Tuhan memberkati :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment