25 June 2010
Persepsi Tentang BAPA
Siapa Bapa?
Seberapa kenal sobat dengan pribadi Bapa?
Mengapa Tuhan mau kita memanggil-Nya Bapa?
saya akan mencoba mengupas hal ini yang saya dengar dari khotbah minggu lalu. simak baik-baik :)
Tuhan tidak mau setiap orang yang percaya mengalami ketakutan dan diperbudak. Melainkan mengalami kemerdekaan.
"Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roma 8:14-15
Dipaparkan di ayat diatas bahwa roh perbudakan yang membuat setiap kita mengalami ketakutan. mengapa??
Karena kita tidak mengenal dengan BENAR siapa Bapa.
Dalam bahasa Yunani, Bapa disebut sebagai Abba yang berarti sebuah pribadi yang menjadi SUMBER. Dia adalah protektor, Supporter terbaik, pemberi makan, pelindung, penolong, pemelihara, bahkan sumber inspirasi.
Bapa juga Teladan yg luar biasa. Dia yang memulai dan melakukannya terlebih dahulu segala hal yang diajarkannya kepada anak-anakNya.
"Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Matius 5:48
Dia adalah Bapa yang mengasihi kita apa adanya. Dia selalu membalas segala doa dan permohonan yang kita panjatkan. dan Dia adalah Bapa yang tidak menyukai kepura-puraan dan kemunafikan dalam berdoa.
"Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Matius 6:5-6
Sobat, kita harus mengerti benar kalo Bapa itu sangat baik, Dia itu gaul banget dan sangat friendly. Dia tidak suka doa yang bertele-tele, karena sebenarnya Bapa sudah mengetahui segala hal yang kita butuhkan dan inginkan jauh sebelum kita meminta kepadaNya.
Nih, ayatnya.......
"Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya." Matius 6:7-8
Dia juga Bapa yang mengerti kalau anak-anakNya tidak bisa berdandan,,hehehe...
Dia mau mendadani hidup kita supaya terlihat indah, baik, mulia. serupa dengan diriNya.
ingat ! jangan pernah engkau kuatir akan hidupmu, karena kekuatiran hanya dimiliki oleh orang-orang yang tidak percaya kepadaNya.
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?" Matius 6:25-30.
Dia juga Bapa yang mau untuk setiap anak-anakNya berusaha untuk mencari, meminta dan mengetuk, dan Bapa tidak menyuruh kita untuk mengetuk tembok, tetapi Dia menyediakan PINTU. Mengapa???
KARENA BAPA MENGINGINKAN UNTUK KITA BERUSAHA TERLEBIH DAHULU.
PERCAYALAH AKAN HAL INI : Segala sesuatu yang mudah dicari, nilainya menjadi tidak / kurang berharga DIBANDINGKAN sesuatu yang rasanya sulit sekali didapatkan. tetapi ketika engkau mendapatkannnya, hal itu menjadi sangat berharga bagi hidupmu.
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Matius 7:7-11
GOD IS PROTECTOR !
Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?" Matius 8:23-27
ayat diatas merupakan pengalaman yaang tidak pernah dilupakan seumur hidup oleh para murid-muridNya, mereka merasa aman yang amat sangat ketika berada di dekatNya. ini membuktikan bahwa Bapa tidak akan membiarkan anakNya celaka.
Sobat, Bapa juga dijuluki sebagai pemelihara. Dia Allah yang memiliki strategi dan nasihat yang baik. Dia melengkapi, meneguhkan, menguatkan, mengokohkan sesudah engkau menderita seketika lamanya.
Arti kata seketika adalah saat itu juga. atau lebih cepat dari kata sebentar.
Dia adalah Bapa yang tidak mau dan tidak tahan ketika anakNya menderita berlama-lama.
Dia Bapa yang membiarkan kita menderita untuk seketika dan Dia akan memberikan jalan keluar yang seketika juga.
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin." 1 Petrus 5:7-11.
Dia Bapa yang mendengar! kasih tau segala hal kepadaNya.
Siapa yang pertama kali engkau cari ketika dalam kesesakan? teman? sahabat? pacar? istri? suami? orang tua? atau engkau memilih diam?
hey, sadarlah ! Bapa itu Pribadi yang sangat terbuka.
Dia mau mendengar segala keluh kesah, kesedihan, kegembiraan, dan hal yang lain.
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." Filipi 4:6
Bapa bukan hakim yang suka menghukum anak-anakNya! tetapi ketika kita jatuh, Dia berpikir keras bagaimana Dia dapat membangun, monolong kita supaya kita dapat kembali semangat. Dia Bapa yang selalu memberikan kesempatan.
"tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Seperti kejadian Ariel - Luna Maya, Posisi perempuan yang kedapatan sedang berzinah itu sangat yang teramat sangat ketakutan, perempuan itu berpikir dia akan segera mati. tetapi tanggapan Yesus berbeda dari apa yang kita bayangkan bukan?
saya mengimajinasikan waktu Yesus berkata : "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." hati perempuan itu takjub akan kasihNya yang luar biasa.
Jadi teringat satu lagu yang sangat saya sukai:
Kasih Yang Sempurna Telah Kut'rima Dari-Mu Bukan Kar'na Kebaikanku.
Hanya Oleh Kasih Karunia-Mu,
Kau Pulihkan Aku, Layakkanku 'Tuk Dapat Memanggil-Mu, Bapa
Kau Bri yang kupinta,
Saat Kumencari, Kumendapatkan
Kuketuk Pintu-Mu, Dan Kau Bukakan
S'bab Kau Bapaku, Bapa Yang Kekal
Tak Kan Kau Biarkan.
Aku Melangkah Hanya Sendirian
Kau Selalu Ada Bagiku,
S'bab Kau Bapaku
Bapa Yang Kekal.
Semoga kebenaran ini menginspirasi sobat dan membuka paradigma sobat untuk mengenal siapa Bapa kita. salam kasih, Tuhan Yesus memberkati :)
Sumber: BYS - Arnold Pribadi (20 Juni 2010)
Label:
ABOUT JESUS,
Renungan,
Saat Teduh,
Video,
WORSHIP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment